KRjogja.com - SEMARANG - Sampoerna untuk Indonesia bersama dengan Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa T engah menggelar kegiatan networking session. Event ini merupakan rangkaian acara dari Women Ecosystem Catalyst (WEC) yang merupakan salah satu rangkaian dari semua Phase program Women Ecosystem Catalyst.
Gelaran ini dilaksanakan secara langsung di Openaire Semarang, Kamis (6/6/2024), merupakan salah satu rangkaian Women Ecosystem Catalyst, networking session mempertemukan peserta dengan stakeholder untuk bisa melebarkan networking bisnis dan harapannya dapat terjalin sebuah kolaborasi.
Terdapat lebih dari 21 stakeholder yang hadir dari berbagai sektor seperti keuangan, riset, hingga teknologi. Salah satu yang hadir, Geraldine Christina yang merupakan perwakilan Co-Founder Shestarts Indonesia mengungkapkan antusiasme nya melalui kegiatan ini. menurutnya, bertemu dengan para peserta WEC menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Baca Juga: Idul Adha Jangan Khawatir Kehabisan Stok Elpiji 3 Kg
“Luar biasa sekali acara ini karena bisa mempertemukan kami semua para perempuan yang mau belajar dalam berbisnis, dan senang sekali dapat berbagi dan mengembangkan bisnis secara bersama-sama yang harapannya dapat berkembang bersama-sama dan berkelanjutan” ujar Geraldine Christina .
Selain Shestarts Indonesia, terdapat 20 stakeholder lain diantaranya Cakra Venture, Empat Capital, Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia, Shestarts Indonesia, Angel Investor Network (ANGIN), Ecoxyztem, SETC, Kamar Dagang & Industri Indonesia, Amartha, BNI Ventures, Brawijaya Healthcare Group, Dattabot, Capital, HASAN VC, Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN, Jateng Ventura, SPIL Ventures, Living Lab Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), FTA Semarang, dan Perkumpulan Hotel & Restoran Jawa Tengah.
Ke – 21 stakeholder mendapatkan pitch deck mengenai bisnis 20 peserta untuk dipelajari terlebih dahulu. Setelah itu, Sesi networking akan dimulai dan berjalan kurang lebih selama 105 menit untuk bisa berbincang antara peserta dengan 20 peserta. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah agar para peserta dapat memiliki kesempatan untuk berbincang mengenai bisnis yang sedang dikembangkan, sehingga harapannya peserta dan stakeholder dapat bersinergi untuk melebarkan bisnis masing – masing.
Baca Juga: Urgensi Program TAPERA
Salah satunya adalah Mitshi Wanma, melalui wawancaranya pemilik usaha Jasa Wisata Edukasi Budaya Papua ini menyampaikan rasa terima kasih kepada WEC atas kesempatan yang telah diberikan untuk dapat sharing bisnis dengan stakeholder. Lebih lanjut, Mitshi Wanma mengungkapkan harapan yang ia inginkan kedepannya “Saya sangat senang bisa bergabung di 20 besar peserta terbaik di kegiatan ini sehingga saya mendapatkan ilmu terbaik melalui program-program yang diberikan oleh kegiatan ini, harapan saya kegiatan ini tidak berhenti di tahun ini saja tapi dapat berlanjut kedepannya” ujar Mitshi.
Sebelumnya, ke – 20 peserta WEC telah bertemu dengan pemilik sektor bisnis di Semarang. Kegiatan Networking Session menjadi kegiatan penutup dalam rangkaian kegiatan final day yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu challenge day dan juga participant grooming. Selanjutnya, kegiatan awarding akan dilaksanakan sebagai rangkaian terakhir untuk memberikan apresiasi penghargaan kepada 20 peserta yang sudah mengikuti inkubasi bisnis kurang lebih selama 1,5 bulan.
Baca Juga: Tambang Ormas Keagamaan
Sekda Propinsi Jawa Tengah Soemarno SE MM mewakili Pj Gubernur Nana Sudjana dalam acara Awarding sekaligus penutupan mengapresiasi gelaran WEC yang telah ke sekian kalinya. "Event ini jelas impactnya akan sangat luar biasa bagi para pelaku ekonomi yang memasuki dunia teknologi baru. Saya yakin apalagi dibimbing oleh para tenaga ahli di bidangnya, tentu akan memiliki impact besar di dunia bisnis kekinian, khususnya bagi dunia UMKM yang didominasi anak muda dan perempuan," ujar Soemarno. (Cha)
