KRJogja.com - YOGYA - Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) DIY dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) DIY menggelar Safari Tarawih sebagai ruang kegiatan dalam rangka mengisi bulan Ramadan 1446 Hijriah. Memasuki putaran kedua, Bank BPD DIY menjadi tuan rumah kegiatan Safari Tarawih yang setidaknya lebih 600-an jemaah dari sejumlah pejabat dan pegawai industri jasa keuangan di DIY, nasabah serta masyarakat sekitar bertempat di Kantor Pusat Bank BPD DIY, Jumat (14/03) malam.
Hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI).DIY Ibrahim, Kepala.Otoritas Jasa Kedua (OJK) DIY Eko Yunianto, Deputi Kepala Perwakilan BI DIY Hermanto dan sejumlah pengurus BMPD DIY maupun FKIJK DIY. Turut hadir Direktur Utama (Dirut) Bank BPD DIY Santoso Rohmad, Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah R Agus Trimurjanto, Direktur Umum Hudan Mulyawan, Direktur Kepatuhan Dian Ari Ani serta jajaran pejabat Bank BPD DIY.
Baca Juga: Tahapan Lelang Selesai Pembangunan Embung Grogol Weru Dimulai
Diawali dengan salat isya dan tarawih, jemaah dipimpin imam Muhammad Nur. Usai salat tarawih, dilanjutkan dengan ceramah Heru Kurnianto Tjahjono. Tema yang diusung yaitu Kepemimpinan Diri Untuk Meningkatkan Kesalehan Sosial Dan Organisasional. Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun tesebut sekaligus sebagai sarana meningkatkan silaturahmi antar insan industri jasa keuangan di DIY.
" Ini merupakan kehormatan bagi Bank BPD DIY menjadi tuan rumah Safari Tarawih putaran kedua, semoga menjadi amal kita semuanya. Dalam kesempatan ini, kita tingkatkan keimanan yang mempengaruhi kepempimpinan diri maupun dalam berorganisasi khususnya dalam industri jasa keuangan sesuai tema yang diusung.Mudah-mudahan dapat mendorong kemajuan industri jasa keuangan maupun perekonomian DIY," tutur Dirut Bank BPD DIY sekaligus Ketua FKIJK DIY Santoso Rohmad.
Santoso menyampaikan dengan keimanan yang meningkat maka otomatis perilaku buruk dalam diri sendiri maupun berorganisasi akan tereliminasi. Sehingga melahirkan optimisme dan berpikiran positif yang mampu meningkatkan kinerja di organisasi masing-masing. Selain itu, momentum bulan puasa justru menjadi kesempatan memunculkan usaha baru. Hal tersebut menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan muncul konsep saling berbagi artinya masyarakat bisa ikut membeli produk yang baru tersebut.
Baca Juga: Debut Sabar/Reza di All England Terhenti, Alihkan Fokus ke Turnamen Swiss Open 2025
" Tantangannya libur lebaran cukup panjang maka Bank BPD DIY memastikan layanan mesin ATM telah terisi penuh. Semua sistem dijamin bisa beroperasional penuh dan lancar. Kita akan respon secepatnya apabila terjadi masalah dengan menyiagakan tim. Bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi di akhir pekan, Sabtu kami tetap buka," tandasnya.
Bank BPD DIY optimis tetap tumbuh dengan kuncinya tetap percaya diri d menciptakan kegiatan ekonomi baru berbasis masyarakat di tengah kebijakan pengetatan atau efisien anggaran yang digulirkan Pemerintah Pusat Bank BPD DIY juga mengajak industri jasa keuangan di DIY untuk menyongsong sumber ekonomi baru dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam ceramahnya, Heru Kurnianto Tjahjono menyampaikan dalam Islam, kepemimpinan adalah bagaimana memimpin diri sendiri.dan membuat keputusan yang punya dampak pada kebaikan. Kepemimpinan diri bukan hanya untuk diri sendiri tetap harus mempunyai dampak kesalehan sosial dan organisasi. Hal ini menjadi 'PR' yang luar biasa bagaimana untuk membangun self leadership antara lain memunculkan bahagia, energi positif, antusiasme, kepercayaan dari diri dan lainnya.
Sebelumnya, Safari Tarawih BMPD DIY dan FKIJK DIY Putaran 1 telah digelar di Kantor Perwakilan BI DIY pada Jumat (07/03) lalu. Sedangkan Safari Tarawih BMPD DIY dan FKIJK DIY Putaran 3 akan diselenggarakan di Kantor OJK DIY pada Kamis (20/03). Tema yang diangkat dalam setiap putaran berbeda namun relevan dengan kondisi dunia kerja. Peserta ditargetkan sebanyak 650 jemaah dari anggota BMPD DIY (perbankan) dan anggota FKIJK (perbankan, asuransi, dana pensiun dan Perusahaan pembiayaan) serta masyarakat. (Ira)
