Begini, Strategi Industri Logistik Hadapi Lonjakan Pengiriman Selama Ramadan dan Lebaran

Photo Author
- Senin, 17 Maret 2025 | 09:30 WIB
ilustrasi logistik (istimewa)
ilustrasi logistik (istimewa)

 

Krjogja.com Jakarta Momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu puncak kesibukan bagi industri logistik. Lonjakan transaksi e-commerce, kebutuhan pengiriman barang oleh UMKM, hingga paket personal dari masyarakat, membuat volume pengiriman naik drastis.

Salah satunya dilakukan Lion Parcel dengan menerapkan strategi forecasting berbasis data.

“Kami menganalisis pola pengiriman tahun-tahun sebelumnya. Dari situ, kami bisa memprediksi jumlah volume yang masuk dan menentukan langkah antisipatif,” jelas Chief Operating Officer Lion Parcel Mohammad Fadli dalam keterangan tertulis, Minggu (16/3/2025).

Salah satu strategi yang diterapkan adalah penyesuaian fasilitas, tenaga kerja dan armada secara temporer. Lion Parcel menambah jumlah kurir, kendaraan operasional, hingga kapasitas hub untuk memastikan pengiriman tetap lancar.

Baca Juga: Petugas Kebersihan Kereta Disiagakan Pada Momen Angkutan Lebaran Daop 6 Yogyakarta

“Kalau kami menggunakan jumlah manpower yang sama sepanjang tahun, pasti tidak akan cukup pas Ramadan. Makanya, kami pakai model temporer, jadi kami rekrut tambahan tenaga kerja hanya untuk periode puncak ini,” kata Fadli.

Penyesuaian juga dilakukan pada sistem distribusi, dengan menyiapkan contigency plan untuk rute-rute yang memiliki permintaan tinggi.

Dengan pendekatan ini, Lion Parcel membuktikan komitmennya dalam menyediakan layanan yang tetap optimal di tengah lonjakan pesanan, memastikan setiap paket sampai dengan cepat dan aman.

Baca Juga: Mursyid Juara 1 Lomba Matematika Integrasi

Menjaga Kualitas Layanan di Tengah Persaingan
Di industri logistik yang semakin ketat, menjaga kualitas layanan menjadi prioritas utama bagi Lion Parcel. Ke depan, Lion Parcel berambisi untuk terus memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan logistik yang andal dengan mengadopsi lebih banyak inovasi.

Dari sisi infrastruktur, tahun ini Lion Parcel berencana menambah kapasitas gudang di kota-kota strategis seperti Jakarta, Surabaya, Bogor, Bekasi, serta ekspansi satu Regulated Agent (RA) khusus untuk proses pengiriman yang lebih cepat dan efektif. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X