KRjogja.com - DUNIA bisnis berjalan cepat dan penuh dengan dinamika. Strategi serta jurus bisnis memperkenalkan produk secara simultan dan berkesinambungan terus digaungkan para pelaku industri.
Penetrasi pasar dalam memperkenalkan hingga menjual produk menjadi salah satu kunci sukses. Tidak terkecuali dengan bisnis otomotif global, termasuk di dalam industri ban. Proses pre-produksi, produksi hingga penjualan menjadi mata rantai para pemain industri, termasuk pabrikan ban.
Sumitomo Rubber Industries, Ltd. (SRI), produsen ban terkemuka asal Jepang, resmi mengumumkan akuisisi penuh atas merek Dunlop dari Goodyear Tire & Rubber Company. Akuisisi ini menandai babak baru dalam industri ban global, memperkuat posisi SRI sebagai pemain kunci di pasar ban dunia.
Dunlop, ban ikonik global dan punya sejarah panjang lebih dari 1 abad, performanya kian pesat di bawah kepemimpinan Sumitomo Rubber Industries. Pelan tapi pasti, penetrasi SRI dengan Dunlop terus berekspansi dan pemain ban dunia papan atas.
Baca Juga: Mayjen TNI (Purn) Fulad: Jangan Terpancing Informasi di Medsos, Tetap Jaga Nama Baik Unsoed
Langkah ini, SRI akan memperoleh hak eksklusif atas merek Dunlop untuk berbagai kategori produk di hampir seluruh wilayah global, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan sebagian Asia. Langkah ini memperluas portofolio global SRI dan memperkuat komitmen perusahaan dalam menyediakan produk ban berkualitas tinggi untuk berbagai segmen pasar.
“Kami percaya bahwa penggabungan kekuatan merek Dunlop dengan kapabilitas teknologi dan jaringan distribusi global SRI akan menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan kami di seluruh dunia,” ujar Satoru Yamamoto, President & CEO Sumitomo Rubber Industries.
Sumitomo Rubber Industries merambah pasar lebih luas secara global baik produksi hingga penjualan. Bila sebelumnya, Goodyear Tire & Rubber Company pemegang hak jual Dunlop untuk pasar Eropa, Amerika Utara dan sebagian Asia, kini SRI resmi menjadi pemegang hak Dunlop di pasar global.
Langkah akuisisi ini, menegaskan ambisi SRI untuk menjadi pemimpin global dalam solusi mobilitas berkelanjutan. Akuisisi Dunlop akan mempercepat pengembangan teknologi ban ramah lingkungan, produk berperforma tinggi, serta inovasi untuk kendaraan listrik dan otonom.
Baca Juga: Dorong Ekspor Nontradisional, Kadin DIY Gandeng BoxCommerce Afrika Selatan
Dampak Pasar Indonesia
Lalu, bagaimana dampaknya untuk industri pasar Indonesia? Tentu saja kebijakan Sumitomo mengakuisisi Goodyear global berdampak positif untuk pasar Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia menjadi salah satu basis pabrik Dunlop untuk pasar dunia.
Kendali penuh atas merek Dunlop, komitmen SRI untuk meningkatkan ketersediaan produk, memperkuat layanan purna jual, dan menghadirkan teknologi ban terbaru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar lokal. Konsumen di Indonesia dapat menantikan berbagai inovasi produk Dunlop yang lebih cepat hadir di pasaran, serta peningkatan kualitas layanan dari jaringan distribusi yang dikelola langsung oleh SRI.
Baca Juga: Ribuan Perempuan Ramaikan Berani Berkebaya 2025, Tradisi Jadi Simbol Keberanian di Era Modern
“Produksi pasar ekspor bisa lebih luas. Tentunya dengan produk-produk lebih berkualitas dengan homoligasi standar ban, terutama untuk Eropa dan Amerika Utara. Selain Eropa dan Amerika Utara, sebelum Sumitomo sudah menjadi pemain ban dunia di kawasan Asia pasifik, Afrika hingga Amerika Selatan,” tukas Hesron Hutabarat, General Manager Replacement Sales PT Sumi Rubber Indonesia.
Peluang pasar lebih terbuka serta kebutuhan mesin operator produksi berkualitas jadi meningkat. Sehingga knowledge, skill dan standar pabrik Dunlop di Indonesia ter-upgrade dengan policy dari Sumitomo global. Setidaknya, kebutuhan ban RIM besar di atas ring 17 menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memenuhi pasar global, terutama Eropa dan Amerika Utara termasuk Kanada dan Amerika Serikat.
