KRjogja.com - JAKARTA - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mengumumkan pencapaian kinerja positif di kuartal kedua 2025 setelah proses merger.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi mengatakan Perseroan berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp 10,50 triliun, meningkat 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
“XLSMART juga berhasil meraih EBITDA yang dinormalisasi (Normalized EBITDA) sebesar Rp 4,97 triliun dengan normalized EBITDA margin 47%, dan laba bersih yang dinormalisasi (Normalized PAT) sebesar Rp 313 miliar. Kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai lebih dari 91%,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (28/08/2025).
Baca Juga: Komnas HAM: Aparat Gunakan Kekuatan Berlebihan Saat Amankan Demo di Depan Gedung DPR
Total jumlah pelanggan XLSMART meningkat mencapai 82,6 juta, dengan ARPU campuran (blended) tetap di kisaran Rp 36 ribu. Pencapaian jumlah pelanggan serta ARPU campuran tersebut merupakan hasil konsolidasi pasca merger yang sudah selesai dilakukan.
XLSMART terus menerapkan strategi digitalisasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan monetisasi. Ketiga aplikasi MyXL, AXISNet, dan mySmartfren telah memberikan hasil yang sangat kuat di kuartal kedua ini, dengan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) mencapai 29% dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca Juga: Tagar PolisiPembunuhRakyat Menggema di Media Sosial
“Posisi keuangan XLSMART sehat per kuartal kedua 2025, utang kotor tercatat di angka Rp 23,19 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 3,53x. Utang bersih tercatat sebesar Rp 21,93 triliun,” imbuhnya.
XLSMART terus melakukan integrasi dan konsolidasi di berbagai lini untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Integrasi jaringan dan pengelolaan jaringan telah dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
Baca Juga: Saat Driver Ojol di Jogja Sholat Ghoib dan Nyalakan Lilin untuk Affan Kurniawan di Polda DIY
“Dengan pencapaian kinerja positif di kuartal kedua 2025, XLSMART siap memperkuat posisinya sebagai motor transformasi digital Indonesia. Perseroan akan terus menerapkan strategi digitalisasi dan meningkatkan kualitas jaringan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” pungkasnya.(Rsv)