MATARAM, KRJOGJA.com - Pembenahan terhadap Bandara Bandara Internasional Lombok terus dilakukan PT Angkasa Pura (AP) I. Pembenahan tersebut meliputi penguatan fisik infrastruktur, juga sistem dan regulasi.
Karena itu, AP I melakukan Collaborative Destination Development (CDD) di Nusa Tenggara Barat (NTB). Konsepnya adalah Focus Group Discussion. Kegiatan ini digelar di Golden Palace Hotel, Lombok, Mataram.Â
Pesertanya dari berbagai elemen. Ada wakil dari Pemerintah Provinsi NTB, Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, ASITA, PHRI, Maskapai, hingga Pelaku Bisnis Pariwisata.Â
“Kami tetap memiliki komitmen untuk mendorong pertumbuhan wisatawan mancanegara. Untuk itu, program ini rutin digelar,†ungkap Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Kamis (5/4/2018).Â
Secara prinsip, penguatan sistem terus dilaksanakan oleh AP I kepada bandara yang menjadi membernya. Upgrade pun diterapkan di Bandara Internasional Lombok. Pengembangan dilakukan di apron barat dan timur. Harapannya, agar bandara ini bisa menampung 4 pesawat wide body.Â
Tidak hanya itu, komposisi sistem zona drop dan pick up juga ditata ulang. Lantai 3 Bandara Internasional Lombok disulap menjadi ruang tunggu keberangkatan. Bukan hanya semakin luas, mobilitas wisatawan juga jadi semakin mudah. Demi memanjakan penumpang, bandara juga menambakan 2 garbarata. Tidak lupa juga ada perpanjangan koridor terminal ke parking stand.Â
“Perbaikan ini kami lakukan untuk mendukung kenyamanan wisatawan. Kami juga berharap mereka semakin leluasa saat berada di dalam bandara. Beberapa perbaikan sebelumnya juga sudah dilakukan. Kami fokus menambah keindahan bandara,†ujarnya lagi.Â
Pembenahan juga dilakukan di area terminal. Toilet pun disulap semakin bersih dan harum, termasuk penyempurnaan detail teknis smoking area. Landscape taman diperbarui bahkan dibuat lebih indah dengan penambahan bunga dan ornamennya.Â