bisnis

Dengan 'Senyum' Nasabah dapat Mengakses Layanan Ekosistem Ultra Mikro BRI

Minggu, 3 Desember 2023 | 14:29 WIB
Ilustrasi. BRI memiliki permodalan kuat dengan Return on Equity (ROE) yang tinggi. (Foto : Istimewa)

KRjogja.com, PURWOREJO - PT Bank Rakyat Indonesia, Persero. Tbk (BRI) terus memberikan kemudahan kepada para nasabahnya.

Di antaranya dengan dengan menghadirkan Sentra Layanan Unit Mikro (Senyum). Layanan tersebut merupakan kolaborasi BRI dengan entitas Pegadaian dan PNM.

Bahkan layanan tersebut menjangkau sampai pedesaan. Salah satu unit yang menyediakan layanan Senyum yakni BRI Unit Butuh, Purworejo.

Untuk diketahui, Senyum merupakan penamaan dari Unit Kerja yang menggunakan konsep Co-location, dimana nasabah dapat mengakses layanan ekosistem Ultra Mikro dari 3 Entitas perusahaan (BRI, Pegadaian, dan PNM )di dalam satu lokasi layanan bersama.

Baca Juga: JAFF Luminescence 2023 Ditutup, Dihadiri Lebih Dari 20.000 Penonton, Monisme Raih Film Terbaik

Kepala Unit BRI Butuh, Purworejo, Deasy Sulistyowati dalam perbincangan di ruang kerjanya, Jumat (1/12/2023) menyebutkan di unit Butuh, BRI berkolaborasi dengan Pegadaian.

Deasy menyatakan, antusiasme masyarakat terhadap layanan tersebut cukup baik. Selama satu tahun lebih sejak layanan Senyum berdiri, jumlah nasabah yang dilayani di Pegadaian kini sebanyak lebih dari 100 nasabah.

"Kalau Pegadaian karena terkait dengan pencairan pinjaman di mereka dan dibuatkan rekeningnya Simpedes yaitu produk Simpedes UMi, itu hampir sama jadi di atas 100 nasabah," tuturnya.

Ia mengatakan jumlah penyaluran pinjaman layanan tersebut juga telah melebihi target yang ditentukan. Tercapainya target tersebut lantaran SenyuM menawarkan kemudahan bagi nasabahnya.

Baca Juga: Khoirunnisa, Putri Pengasuh Ponpes An-Nawawi Sukses di Dunia Fashion

"Untuk nasabah yang butuh dana cepat otomatis itu kan tidak butuh banyak persyaratan, hanya KTP terus menunjukkan barang yang mau digadai," katanya.

Deasy menambahkan, nasabah cukup membawa barang yang ingin digadai. Kemudian petugas akan menaksir berapa pinjaman yang bisa dicairkan dari barang tersebut.

Adapun barang-barang yang bisa digadaikan antara lain emas, kendaraan, dan barang elektronik.

"Pencairan pinjamannya itu cashless jadi nasabah tidak menerima tunai namun masuk ke rekening Simpedes UMi," tutur Deasy.

Sedangkan besaran pinjamannya berkisar Rp 500 ribu-Rp 20 juta. Tenornya pun beragam, ada yang harian ada juga yang hingga 5 tahun.

Halaman:

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB