bisnis

Punya 41 Ribu BTS 4 G, Jumlah Pelanggan Indosat Jateng dan Jabar Melonjak

Rabu, 7 Februari 2024 | 19:02 WIB
Gedung Pusat Indosat (Indosat)


Krjogja.com Jakarta Sepanjang tahun 2023, Indosat (IDX: ISAT Indosat, IOH, atau Perusahaan) juga terus mendekatkan hubungannya dengan hampir seratus juta pelanggannya di kedua merek konsumennya, IM3 dan Tri, yang menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 5,3% menjadi Rp35,6 ribu.

Bertambahnya basis pelanggan yang berkualitas semakin diperkokoh dengan peningkatan skor Customer Satisfaction (CSAT) IM3 yang naik 4 poin YoY menjadi 84.1, sedangkan CSAT Tri turut naik 3 poin YoY menjadi 84.0. Hasil ini menunjukkan keberhasilan strategi Go-to-Market Indosat dan mencerminkan pengalaman mengesankan atau marvelous experience yang diberikan Perusahaan kepada pelanggan.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2023, Pendapatan Indosat Melonjak 10 Persen

Sementara itu, hadirnya layanan Indosat juga semakin memudahkan masyarakat terhadap kebutuhan akses layanan digital serta memberikan pengalaman yang mengesankan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sepanjang dua belas bulan tahun 2023 (FY2023), jumlah pelanggan Indosat di Region Central & West Java (CWJ) tercatat mencapai lebih dari 26,6 juta pelanggan. Dimana sekitar 75 persen diantaranya aktif menggunakan layanan internet yang menyumbangkan pertumbuhan trafik data sebesar 11,6 persen.

Pada 2023, Indosat region CWJ memiliki sekitar 41 ribu sites (BTS 4G) yang melayani pelanggan di wilayah tersebut, atau bertambah 27 persen dari periode yang sama tahun 2022.

Baca Juga: Kota Purwodadi ‘Lumpuh’ Terkepung Banjir

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan pencapaian Indosat Ooredoo Hutchison pada tahun 2023 tak lepas dari kontribusi seluruh pihak mulai dari mitra bisnis, pelanggan, pemegang saham, dan tentunya seluruh karyawan kami.

"Kinerja keuangan dan operasional yang kuat ini menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia. Peka terhadap dinamika pasar, inovasi layanan yang berpusat pada teknologi, serta integritas pada keunggulan operasional tidak hanya menjadi kunci dalam menavigasi pertumbuhan bisnis namun turut memperbesar penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan kami," ungkap Vikram Sinha.

Baca Juga: 5 Hal yang Identik dengan Perayaan Tahun Baru Imlek, Apa Saja?

Sebelumnya, pendapatan Selular tumbuh 8,7% YoY disebabkan oleh peningkatan pendapatan Data dan Interkoneksi. Sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) naik 13,0% YoY ditopang oleh peningkatan pendapatan layanan IT dan Internet Tetap. Selanjutnya, pendapatan Telekomunikasi Tetap juga melesat 28,4% YoY dikontribusi oleh peningkatan pendapatan Telepon Internasional dan Jaringan tetap.

Baca Juga: Tata Cara Membaca Doa di Malam 27 Rajab Isra Mi'raj Nabi Muhammad, Dimulai Dengan Salat Sunah

Peningkatan pendapatan ini juga diikuti oleh optimalisasi biaya yang berdampak pada pertumbuhan positif pada EBITDA sebesar 23,0% YoY menjadi Rp23,9 triliun. Indosat juga berhasil mencatat EBITDA margin yang dinormalisasi tumbuh solid sebesar 46,8%, meningkat 4,5 poin persentase YoY.

Dengan capaian tersebut, Laba Normalisasi Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp3,5 triliun dan tetap positif selama 3 tahun berturut-turut. (*)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB