Kota Purwodadi ‘Lumpuh’ Terkepung Banjir

Photo Author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 13:29 WIB
Bundaran Simpang Lima Purwodadi terendam banjir  (M Taslim Hadi)
Bundaran Simpang Lima Purwodadi terendam banjir (M Taslim Hadi)

 

KRjogja.com - GROBOGAN - Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan belum juga reda. Bahkan Purwodadi sebagai ibukota Kabupaten Grobogan pada Rabu (7/2/2024) pagi tadi sempat ‘lumpuh’. Hampir seluruh ruas jalan utama yang ada terendam banjir setinggi 30 cm – 70 cm.

Kawasan yang terendam banjir paling parah yaitu Bundaran Simpang Lima ke arah utara menuju Jalan R Suprapto, perempatan kompolek Kencana ke arah utara menuju Jalan MT Haryono, ke timur S Parman dan ke arah barat menuju Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga: Perusahaan Ini Rela Membayar Rp11 Miliar Bagi Karyawan yang Punya Anak

Kemudian ruas Jalan DI Panjaitan sampai ke Jalan Hayam Wuruk yang mengakibatkan RS Permata Bunda tergenang setinggi 75 cm. Hanya Jalan Gajahmada yang aman dari bencana banjir.

Baca Juga: Catat Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo Hari Ini,Rabu 7 Februari 2024

Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrichan menyebutkan, banjir dalam Kota Purwodadi disebabkan air Sungai Glugu yang meluber masuk ke dalam kota akibat air Sungai Glugu tidak bisa mengalir ke arah hilir atau masuk ke Sungai Lusi yang pada saat kejadian elevasi Sungai Lusi melebihi ambang batas.

Baca Juga: Direktur Genetika ini Dipecat Usai Sebut Manusia Pernah Hidup sampai 900 Tahun Karena Minim Dosa

“Banjir di Kota Purwodadi disebabkan curah hujan tinggi terutama di daerah hulu Pegunungan Kendeng Selatan,” terangnya. (Tas)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X