bisnis

Semester Pertama 2024, Telkom Bukukan Pendapatan Positif Rp75,3 Triliun Tumbuh 2,5% YoY

Rabu, 31 Juli 2024 | 10:17 WIB
Ilustrasi (Dok. Telkom)

Pada segmen Enterprise, perseroan mencatat kinerja sebesar Rp10,2 triliun atau tumbuh 9,4% YoY yang utamanya didorong oleh pertumbuhan bisnis layanan B2B Digital IT Services seperti High Speed Internet dan e-Payment sebagai kontributor utama pendapatan.

Telkom terus memperkuat kapabilitas di bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cyber Security, termasuk menjalin kerja sama strategis dengan pemain teknologi global.

Selanjutnya, segmen Wholesale dan International mencatat pendapatan Rp9,2 triliun atau tumbuh 13,1% YoY dikontribusi pertumbuhan pada bisnis layanan suara wholesale internasional dan bisnis infrastruktur digital.

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara, Anik Ditemukan Membusuk

Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel mencatat pendapatan Rp4,5 triliun atau tumbuh 7,8% YoY, didorong oleh pendapatan sewa menara. EBITDA dan laba bersih tumbuh masing-masing sebesar 10,2% dan 4,1% YoY.

EBITDA margin meningkat 1,9 percentage point menjadi 83,1% sementara Net Income margin tumbuh sehat dan berada pada 23,9%.

Sepanjang semester I 2024, Mitratel menambah sebanyak 567 tower baru sehingga total kepemilikan tower menjadi 38.581 tower dengan tenancy ratio yang meningkat cukup baik dari 1,49x di 2023 menjadi 1,52x pada akhir Juni 2024.

Sejalan dengan agresivitas Perseroan menjalankan strategi utama 5 Bold Moves dalam mengembangkan ekosistem data center, sektor bisnis TelkomGroup menunjukkan hasil yang positif melalui anak usahanya, NeutraDC.

Baca Juga: Jelang HUT RI, Bupati Serahkan Merah Putih Kepada Paskibraka 2024

Hingga Juni 2024, bisnis Data Center dan Cloud TelkomGroup membukukan pendapatan sebesar Rp1 triliun atau tumbuh 22,0% YoY.

Ini merupakan sinyal positif di mana Perseroan meyakini bahwa upaya yang tengah dilakukan adalah langkah yang tepat.

NeutraDC tengah mempersiapkan tambahan kapasitas data center hingga 18 MW untuk Hyperscale Data Center Cikarang yang ditargetkan siap beroperasi pada akhir 2024.

Sementara itu, Hyperscale Data Center Batam dengan total kapasitas 18 MW juga telah memasuki tahap konstruksi dengan estimasi mulai beroperasi pada tahun 2025.

Baca Juga: Deal, Koalisi PKB-Demokrat Bantul Pasangkan Petahana Abdul Halim- Rony Wijaya

Sepanjang semester pertama tahun 2024, Telkom telah mempersiapkan rencana unlocking bisnis data center melalui proses due diligence dan mendekati beberapa calon partner, yang diharapkan prosesnya selesai pada tahun ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB