bisnis

Pengamat Nilai Penataan Kawasan Borobudur Bakal Tingkatkan Perekonomian UMKM di Sekitarnya

Selasa, 17 September 2024 | 18:24 WIB
Candi Borobudur yang masih tetap menarik bagi wisatawan. (ist)

Krjogja.com - YOGYA - Pakar Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Dr. Y. Sri Susilo, M.Si menilai penataan pedagang kawasan sekitar Candi Borobudur menjadi hal positif. Ia meyakini semua bentuk penataan yang dilakukan pemerintah telah melalui proses perencanaan yang matang dan tujuannya adalah untuk kebaikan baik dari sisi pedagang maupun destinasi wisata.

Melalui penataan tersebut, Sri Susilo mengatakan bahwa pedagang akan lebih rapi bahkan dari sisi display produk tentu akan lebih baik. Penataan yang dilakukan diyakininya bertujuan untuk kenyamanan bersama, terkhusus para pedagang.

"Misalnya tempat pedagang tadi jalurnya dilewati oleh pengunjung, terutama arah kepulangan atau arus keluar. karena biasanya wisatawan dia akan berbelanja ketika pulang, artinya pengunjung punya kesempatan membeli. Karena saya yakin pengelola Borobudur akan berusaha memberikan kebermanfaatan tidak hanya ke BUMN tetapi juga kepada pedagang atau masyarakat sekitar. Ketika pedagang ditata tentu tujuannya untuk kenyamanan bersama," ungkapnya pada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Baca Juga: Banyak yang Tak Beres, Presiden Perintahkan Evaluasi Pelaksanaan PON Aceh - Sumut

Sri Susilo yang pernah pula melakukan penelitian di kawasan Borobudur mengatakan pengembangan UMKM dengan memaksimalkan potensi lokal ini harapannya akan menekan angka kemiskinan di sekitar Borobudur. Ia meyakini bahwa UMKM lokal tentu akan mendongkrak perekonomian warga.

"Kalau penelitian saya sekitar 12 tahun silam, menemukan bahwa memang di sekitar Borobudur angka kemiskinan cukup tinggi, tetapi itu 12 tahun silam. Saya yakin sekarang pasti berbeda, sekarang sekitar Borobudur sudah banyak dikembangkan, ada rumah makan, ada wisata mobil VW, banyak kantong-kantong ekonomi baru. Apalagi dengan adanya penataan ini," lanjutnya.

Di sisi lain melalui fasilitasi yang telah disediakan para pedagang UMKM di sekitar Borobudur tentu akan menjadikan UMKM semakin berkembang. Apalagi jika produk yang dihasilkan UMKM borobudur saat ini jarang ditemukan di tempat lain.

Baca Juga: PKS Kota Yogya Solidkan Mesin Untuk Afnan-Singgih

"Soal potensi naik kelas UMKM-nya, saya yakin ada, karena penataan tentu akan diberikan pendampingan, promosi juga. Saya kira kalau usaha yang penting omzet bisa berkembang terkait profil dengan usahanya. Saya berfikir positif bahwa PT Taman Wisata Candi ini profesional, dalam arti tujuannya siapa pun yang terlibat akan merasa nyaman, aman dan pedagang dapat rezeki dari kegiatan," lanjutnya.

Di sisi lain Sri Susilo juga menilai, situs candi Borobudur akan tetap terjaga kelestariannya dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat secara ekonomi. "Terpenting seluruh pedagang dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari penataan yang dilakukan, juga Borobudurnya lestasi memastikan pariwisata berkelanjutan," pungkas akademisi yang pernah mengusulkan ke pemerintah agar Borobudur tidak dinaiki namun cukup ditonton saja dari kejauhan. (Fxh)

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB