bisnis

Dorong Pariwisata Berkelanjutan, Liberta Hotel Gandeng Komunitas dan Warga

Minggu, 15 Juni 2025 | 20:35 WIB
Aksi bersih-bersih kota bertepatan dengan soft opening Liberta Malioboro North di sepanjang Jalan Pringgokusuman, Yogyakarta, Sabtu (14/6) (Fira Nurfiani)

Krjogja.com - YOGYA — Pengelolaan sampah masih menjadi PR di DIY. Guna mendukung upaya pelestarian lingkungan, sektor perhotelan pun mulai bergerak mengambil peran.

Salah satunya ditunjukkan oleh Liberta Malioboro, yang menyelenggarakan aksi bersih-bersih kota (city cleanup) bertepatan dengan soft opening Liberta Malioboro North di sepanjang Jalan Pringgokusuman, Yogyakarta, Sabtu (14/6)

Baca Juga: Rektor UI Harapkan Penguatan Kolaborasi Perguruan Tinggi di Forum Rektor BRICS+

CEO Liberta Hotel International, Niken Prawesti, menyatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program keberlanjutan bertajuk Check-In for Change, sebuah komitmen jangka panjang Liberta Group dalam mendukung pariwisata Indonesia yang lebih ramah lingkungan.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Liberta Malioboro terus berupaya menciptakan ekosistem pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, dan menginspirasi, sejalan dengan semangat Yogyakarta sebagai pusat budaya dan tujuan wisata unggulan nasional.

"Visi kami adalah menjadikan momen menginap sebagai momentum perubahan. Kami ingin wisatawan tidak hanya tinggal, tetapi juga ikut terlibat dalam aksi nyata menjaga lingkungan,” ujar Niken.

Baca Juga: Pendaftaran Ditutup 18 Juni, Peminat Seleksi PPL Masih Minim

Dalam kegiatan itu, Liberta menggandeng komunitas pengelolaan sampah kreatif TacTic Plastic serta warga sekitar untuk memperkuat edukasi lingkungan dan revitalisasi bank sampah.

“Kami bekerja sama dengan RT setempat untuk mengelola limbah menjadi produk bernilai ekonomis. Ini juga menjadi ruang belajar bersama antara hotel dan warga,” imbuh Niken.

Lebih lanjut, Niken menyoroti besarnya kontribusi sektor perhotelan terhadap produksi sampah, terutama dari layanan makanan dan minuman (food and beverage). “Kita tidak ingin sampah hanya dipindahkan tanpa dikelola. Karena itu, kolaborasi menjadi kunci,” tambahnya.

Tidak hanya berhenti di program kebersihan, Liberta juga mendorong warga untuk mengolah sampah menjadi kerajinan atau produk yang bisa dipasarkan kembali. “Bahkan hasil daur ulang bisa dijadikan souvenir bagi tamu hotel. Kami siap membantu pengembangan platform penjualan daring,” ucap Niken.

Peluncuran Liberta Malioboro North ini sekaligus menandai ekspansi jaringan Liberta Hotels Group di Yogyakarta. Selain menambah pilihan akomodasi butik, keberadaan hotel baru ini diharapkan mampu mendukung ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja, penguatan UMKM, hingga kolaborasi dengan komunitas seni dan budaya.

“Melalui Liberta Malioboro North, kami ingin menghadirkan pengalaman menginap yang bukan sekadar layanan, tapi juga berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. Kami sangat berterima kasih atas sambutan positif terhadap Liberta Malioboro South yang telah lebih dulu hadir,” kata Niken.

Inisiator TacTic Plastic, Mutia Bunga, menyampaikan kegiatan city cleanup adalah ajakan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan melalui pendekatan kreatif.

Halaman:

Tags

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB