KRjogja.com - YOGYA - Transportasi online untuk pengantaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sangat bermanfaat secara signifikan. Pengiriman produk ke pelanggan dengan lebih mudah dan cepat, tanpa harus memikirkan logistik pengiriman.
Transportasi online dapat membantu UMKM mengoptimalkan waktu dan sumber daya, sehingga mereka dapat fokus pada pengembangan bisnis.
Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperluas akses pasar UMKM, Jogjakita, transportasi online asli Yogya, menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY melalui program unggulan SIBAKUL Jogja (Sistem Informasi Bakul Jogja).
Ibnu Sunanto selaku Founder Jogjakita, menuturkan pengiriman dilakukan langsung oleh armada Jogjakita tanpa biaya tambahan, sehingga konsumen bisa menikmati produk lokal Jogja dengan lebih mudah dan terjangkau.
"Sebagai transportasi online lokal yang lahir dari semangat anak-anak muda Jogja, Jogjakita ingin jadi bagian dari solusi ekonomi daerah. Lewat program pengiriman gratis ini, kami berharap UMKM bisa lebih dekat dengan pelanggan dan masyarakat makin bangga menggunakan produk dan layanan asli Jogja," ujar Ibnu (28/6/2025).
Srie Nurkyatsiwi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY mengatakan program pengantaran gratis ini berlaku untuk ratusan pelaku UMKM yang telah tergabung di ekosistem SIBAKUL.
"Program SIBAKUL Jogja merupakan platform digital yang dikembangkan oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY untuk memperkuat ekosistem UMKM, dari pelatihan, pendampingan, hingga promosi dan penjualan online. Jogjakita merupakan mitra lokal yang kami banggakan. Semangat mereka sejalan dengan visi kami yaitu mendorong UMKM Jogja agar naik kelas, mandiri, dan berdaya saing di era digital," ujar Siwi.
Siwi melanjutkan produk-produk seperti kuliner, kriya, fashion, hingga barang kreatif lainnya bisa langsung dipesan dan diantar ke konsumen tanpa ongkos kirim oleh mitra driver Jogjakita.
"Sebuah kolaborasi positif, konsumen bisa menikmati pengiriman gratis untuk produk-produk UMKM yang tergabung dalam SIBAKUL. Program ini menjadi langkah konkret sinergi antara sektor teknologi lokal dan pemerintah daerah dalam mendorong UMKM naik kelas," tandasnya.(*3)