Sementara itu, Malaysia melalui skema TIPS dari PIDM berhasil mendorong manajemen risiko perusahaan asuransi melalui penerapan Differential Levy System. “Program penjaminan polis terbukti bukan hanya melindungi nasabah, tetapi juga memperbaiki disiplin industri dan meningkatkan tata kelola. Ini yang ingin kita capai di Indonesia,” katanya.
Hermawan memaparkan perkembangan terkini industri asuransi nasional. Pada 2025, aset asuransi jiwa tumbuh 2,3% yoy dan asuransi umum meningkat 7,9%. Meski ada pertumbuhan, fluktuasi premi dan tingginya loss ratio di asuransi jiwa menunjukkan perlunya inovasi teknologi, terutama dalam pricing serta manajemen klaim.(*)