Optimalisasi Tanah Tidak Produktif Jadi Sumber Pendapatan Asli Kalurahan

Photo Author
- Senin, 6 Juni 2022 | 14:57 WIB
Lurah Supriyadj di lokasi pembangunan Pusat Kuliner Kalurahan Bantul  (foto: judiman)
Lurah Supriyadj di lokasi pembangunan Pusat Kuliner Kalurahan Bantul (foto: judiman)

BANTUL, KRJOGJA.com - Pemerintah Kalurahan Bantul, Kecamatan Bantul yang sebagian wilayahnya berada di perkotaan Bantul, berusaha mengoptimalkan tanah kalurahan yang kurang bahkan tidak produktif untuk diolah atau dimanfaatkan menjadi sumber dana kalurahan atau Pendapatan Asli Kalurahan (PAKal).

Menurut Lurah Bantul,  Supriyadi, Senin (6/6/2022) tanah kalurahan yang sudah dimanfaatkan untuk dibangun kios ada di 6 lokasi dan setiap lokasi bisa dibangun 5 hingga 6 kios. Setiap kios disewa dengan harga sewa Rp 4 juta per tahun untuk membuka warung makan, warung kelontong, warung sembaku dan sejenisnya.

Sementara hasil sewa tanah kalurahan yang  sudah dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan atau PAKal setiap tahun bisa mencapai Rp 400 juta.

Sekarang ini sedang membuat kolam ikan sebanyak 35 petak dan kandang kambing kelompok seluas 2 X 12 meter yang semuanya untuk disewakan kepada warga yang ingin mendapatkan penghasilan dari sektor pertanian, dengan memelihara ikan tawar maupun kambing.

Upaya pemanfaatan tanah kalurahan ini untuk mewujudkan kawasan ketahanan pangan terintegrasi dalam satu kawasan. Program ini juga untuk menindaklanjuti Perpres No  104 Tahun 2021.

"Di lokasi tersebut juga disiapkan lahan untuk pembuatan pakan ikan dan pakan ternaknya," ungkap Supriyadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X