Ketua KWT Wijaya Kusuma, Sumilah Syahro mengungkapkan, dalam pengelolaan kebun diakui memang menghadapi berbagai kendala, mulai dari masih terbatasnya bibit holtikultura hingga seringnya lahan terendam banjir saat musim penghujan dan kekeringan ketika kemarau.
"Sehingga kami menyambut positif dengan adanya perhatian dan dukungan pak Marija. Bantuan pembangunan bangket kali di dekat perkebun KWT Wijaya Kusuma sangat berarti dalam membuang genangan air saat musim penghujan, sehingga tanaman yang kami kelola bisa tumbuh subur dan menghasilkan produk yang bisa dijual ke pasar tani," ungkapnya.
Sementara itu Marija ST mengatakan, dirinya perhatian terhadap KWT karena apa yang menjadi usaha kelompok tersebut dinilainya mampu meningkatkan kesejahteraan pengurus dan anggota serta bisa menambah penghasilan keluarga.
"Dengan meningkatnya penghasilan ibu-ibu KWT tentu akan meringankan beban ekonomi keluarga, minimal ibu-ibu bisa membeli kebutuhan dapur sendiri atau membayar biaya anak sekolah tanpa meminta suami," jelasnya. (Rul)