SLEMAN, KRJOGJA.com - Nahdlatul Ulama (NU) Sebagai organisasi keagamaan.Islam yang besar bukan sekedar penjaga keutuhan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NU juga bertugas memperkuat dan merajut persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai ibadah.
"Aktualisasi keimanan Nahdliyin terlihat.dari.kecintaan pada tanah air dan patut diapresiasi dalam program kerja Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY," ungkap Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X saat membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam Halal Bihalal, Pelantikan Pengurus Lembaga dan Muskerwil PWNU DIY Masa Khidmat 2022 - 2027, Sabtu (28/5/2022) di Pondok Pesantren Wahid Hasyim, Gaten, CT, Depok Sleman.
Wagub secara simbolis juga membuka acara dan berharap hasil Musyawarah Kerja Wilayah PWNU DIY nantinya bisa direkomendasikan untuk modal kerjasama dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
"Juga memberikan dukungan spiritual Ahlussunnah wal Jama'ah, PWNU DIY semakin solid dan merapatkan barisan turut menjaga Yogya," ucap Paku Alam.
Acara dihadiri sekitar 500 Pengurus PWNU DIY. Hadir juga KH Amin Said, A'wan PBNU Dhuroh Nahfsiah Ali Maksum, perwakilan Korem 072/Pmk, Polda, dan Kakanwil Kemenag DIY Dr Masmin Afif MAg.
"Setelah susunan pengurus lengkap terbentuk maka Muskerwil ini akan membicarakan program kerja ke depan," jelas Musytasyar PWNU Fahmi Akbar Idris yang didampingi Pengasuh Ponpes Wahid Hasyim KH Jalal Suyuti.