SLEMAN, KRJOGJA.com - KA Lodaya relasi Solo Balapan - Bandung ditabrak dump truk di perlintasan sebidang Gancahan, Balecatur Sleman antara Stasiun Patukan - Stasiun Rewulu, Selasa (26/4/2022) malam pukul 19.43 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut meski kereta harus terhenti sementara menunggu evakuasi truk.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan pihaknya menerima informasi KA Lodaya ditabrak dump truk dari masinis kereta pada pukul 19.43 WIB. Kereta sempat terhenti beberapa lama namun pada pukul 21.00 WIB, KA Lodaya sudah melanjutkan perjalanan karena lokasi sudah bisa dilalui.
“Saat ini proses normalisasi lintas masih berlangsung namun rintang jalan sudah berhasil disingkirkan sehingga KA Lodaya sudah bergerak dari lokasi dan kereta - kereta berikutnya pun sudah bisa melintas. Kami senantiasa menghimbau tentang pentingnya berhati-hati pada saat akan melewati perlintasan sebidang,†ungkap Supriyanto melalui keterangan tertulisnya.
Berkaitan dengan penyebab kejadian, Supriyanto mengatakan bahwa pihak KAI Daop 6 akan melakukan penyelidikan dan meminta pertanggungjawaban kepada pihak yang menyebabkan terganggunya perjalanan kereta api. Menurut dia, aturan di perlintasan sebidang sudah jelas tertuang dalam UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian.
“Aturan di perlintasan sebidang sudah jelas. Untuk itu Kami selalu mengimbau agar pengguna jalan raya selalu berhati-hati saat akan melewati perlintasan sebidang. Kurangi kecepatan, berhenti sejenak, dan pastikan tidak ada kereta yang melintas. Dahulukan perjalanan kereta api sesuai dengan UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 124 dan UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 114,†tutupnya.
Sementara proses evakuasi truk yang menabrak KA Lodaya dilakukan masyarakat sekitar bersama Basarnas Yogyakarta. Humas Basarnas Yogyakarta, Eriyanto mengatakan proses evakuasi dilakukan untuk menyingkirkan truk dari sisi rel kereta api.
“Proses evakuasi dilakukan karena truk berada di sisi persis rel kereta api. KA tidak anjlok dan sudah kembali jalan ke stasiun berikutnya. Untuk sopir truk dalam kondisi selamat. Tim yang bersiaga di Posko Pelemgurih turun ke lokasi untuk evakuasi,†pungkasnya.
Diketahui sebelumnya dari para saksi, truk mengalami kecelakaan pada sore hari sebelumnya dan harus ditarik menggunakan tali. Namun saat sampai di perlintasan sebidang, tali penarik putus yang membuat truk menghalangi laju kereta api.
Beruntung kejadian tersebut tak menyebabkan korban jiwa. Tercatat pula oleh KAI, akibat insiden itu ada 6 perjalanan KA yang mengalami keterlambatan perjalanan yakni Lodaya, Gajayana, Kertanegara, Argo Dwipangga, Taksaka dan Kahuripan. (Fxh)
