BANTUL, KRJOGJA.com - Hasil Operasi Cipta Kondisi yang digelar Polres Bantul beberapa pekan jelang Lebaran 2022 dimusnahkan di depan jajaran Forkompimda Bantul, usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat di Lapangan Paseban Bantul Jumat (22/4/2022) sore dilanjutkan buka bersama, dengan melibatkan 600 personel meliputi TNI- Polri, instansi terkait Pemkab Bantul, relawan, PMI, Pramuka dan lainnya.
Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih selaku pimpinan apel menekankan, situasi liburan Lebaran 2022 dipastikan akan sangat ramai, jalur lalu lintas akan padat, objek wisata dibanjiri pengunjung bahkan sampai lingkungan keluarga akan sibuk karena berkumpulnya sanak saudara, ditambah warga yang memanfaatkan libur Lebaran untuk mudik.
Karena Lebaran tahun ini pemerintah memberi kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga , kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak ada lagi penyekatan- penyekatan di jalur lintasan masyarakat.
Karena itu Bupati minta kepada masyarakat untuk mentaati peraturan lalu- lintas yang diterapkan selama Lebaran, agar tidak terjadi kecelakaan maupun kemacetan arus lalu-lintas. Selain itu tetap mematuhi protokol kesehatan agar jangan sampai muncul paparan Covid lagi.
''Pandemi Covid belum berakhir, semua harus waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya trasmisi Covid-19 selama musim lebaran," papar Bupati Bantul.
Sementara menurut Kapolres Bantul, barang hasil operasi cipta kondisi yang musnahkan dengan digilas dengan Stoomwales berupa minuman keras berbagai jenis dan merek 2.500 botol, knalpot blombongan 120 buah dan mercon ukuran besar dan sedang 250 buah.
