BANTUL, KRJOGJA.com - Rumah Tahanan Negara ( Rutan) Kelas IIBÂ Bantul mengusulkan kepada Kemenkumham RI untuk memberikan remisi kusus Hari Raya Idul Fitri 1443 H / 2022 kepada 53 narapidana Rutan Bantul. Jumlah tersebut meliputi 44 remisi baru dan 9 remisi tambahan. Besarnya remisi 15 hari hingga 1 bulan dan satu diantaranya langsung bebas.
Kepala Rutan Bantul, Ahmad Sihabudin AMd SH MH, saat gelar operasi gabungan dengan TNI- Polri dan BNN untuk stirilisasi kamar tahanan Senin (18/4/2022) menjelaskan, narapidana yang sudah mempunyai hak memperoleh remisi khusus, yakni yang sudah menjalani kurungan paling sedikit 6 bulan dengan besaran remisi 15 hari dan 1 bulan. Untuk penyerahan remisi akan dilakukan usai shalat Idul Fitri.
Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatam ( WBP) Rutan Bantul ada 178 WBP, terdiri status narapidana 60 orang dan status tahanan 118 orang.
"Selama bulan ramadhan di dalam rutan para WBP Rutan Bantul melakukan kegiatan ramadhan seperti belajar baca Al - Quran, pengajian , buka puasa bersama dan belajar tentang agama," kata Kepala Rutan Bantul.
Sementara, Senin kemarin siang di Rutan Bantul dilakukan operasi stirilisasi kamar tahanan dengan melibatkan TNI- Polri, BNN dan petugas Bapas DIY.
Operasi stirilsasi tersebut dalam menyambut Hari Bhakti Pemasyarakaran 2022.
Hasil operasi stiril kamar mendapatkan barang barang yang tidak berbahaya.
Diungkapkan, sebenarnya kegiatan operasi kamar ini sudah rutin dilakukan secara periodik dan hasil operasi selama ini tidak ada barang temuam yang bisa membahayakan, seperi batre, karet, lilis dan lainnya.
