Sebab Kondisi Hamil tak Sehat Angka Kelahiran Stunting di Indonesia 24,4 Persen

Photo Author
- Minggu, 6 Maret 2022 | 12:57 WIB
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo meluncurkan Klinik Bidan
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo meluncurkan Klinik Bidan

BANTUL, KRJOGJA.com - Sampai saat ini di Indonesia angka kelahiran anak stunting masih tinggi, yakni 24,4 persen, karena saat ibunya melahirkan kondisinya tidak sehat yang pada umumnya mengalami kurang darah atau anemia dan sebagian kurang gizi.

Hal tersebut dikemukakan Kepala BKKBN RI dr Hasto Wardoyo Sp OG (K) saat meluncurkan Layanan Klinik Bidan " Halobid" di aula RS PKU Muhammadiyah Bantul dengan kehadiran undangan terbatas, Sabtu (5/3/2022) sore.

Menurut Hasto Wardoyo, untuk mengurangi angka stunting tersebut perlunya upaya meningkatkan kesehatan ibu-ibu sebelum menjalani kehamilan.

"Anak yang stunting itu pada umumnya tidak cerdas, tidak produktif dan rawan dengan penyakit, maka perlunya kondisi sehat sebelum menjalani kehamilan," pesannya.

Dengan peluncuran Klinik Bidan "Halobin" di RSU PKU Muhammadiyah Bantul tersebut Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasi , karena dengan keberadaan Klinik  Bidan ini akan mampu menyelesaikan masalah stunting di wilayahnya.

Ditambahkan, untuk menekan angka stunting di Indonesia,  dalam waktu dekat juga akan dikeluarkan aturan pernikahan dengan pemenuhan kesehatan bagi calon pengantin putri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X