KULONPROGO,KRJOGJA.com - Kendati menyambut positif rencana pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas) di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Apalagi program tersebut merupakan layanan pilihan publik menggunakan jaringan gas atau tabung gas, tapi Bupati setempat Drs Sutedjo mengingatkan manajemen PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk untuk melakukan kajian secara mendalam.
"Sebelum PT PGN membangun jargas tentu harus melakukan kajian secara mendalam terlebih dahulu melalui survei pasar dan lainnya, sedangkan untuk tahapan selanjutnya maka Pertamina harus memenuhi prosedur administratif daerah terkait izin-izinnya," tegas Sutedjo menyampaikan hasil pertemuannya dengan Direktur Sales dan Operasi seluruh wilayah PGN, Faris Aziz di Ruang Menoreh Kantor Bupati setempat, Rabu (16/2/2022).
Dalam pertemuan dengan Bupati Sutedjo dan jajarannya, Faris Aziz mengatakan, sebagai subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk berencana membangun Jargas sebagai bagian dari program pemerintah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan target satu juta penerima manfaat di 46 kota/ kabupaten pada 2022 termasuk di Kabupaten Kulonprogo, yang bertujuan peningkatan keekonomisan masyarakat di kabupaten ini.
"Latar Belakang Program Jargas mengacu Nawa Cita Presiden RI, Pak Joko Widodo dalam mewujudkan kedaulatan energi dan PSN berupa pembangunan Jargas. Sedangkan Rencana Umum Energi Nasional membangun jaringan gas kota bagi 4,7 Juta sambungan pada tahun 2025, RPJMN Tahun 2020-2024 Infrastruktur jaringan gas kota untuk 4 juta sambungan rumah di tahun 2024," jelas Faris.
Keunggulan gas bumi dibandingkan elpiji dari dua sisi untuk harga gas bumi lebih hemat. Sedangkan keunggulan produk antara lain yang pertama praktis karena penyaluran gas menggunakan pipa, sehingga dapat optimal dari sisi ruang dan praktis dari sisi penggunaan. Kedua, aman, fitur pengamanan lengkap dan lebih terjamin dari sisi keselamatan. Ketiga handal, kontinuitas pasokan gas selalu terjaga tanpa risiko kehabisan gas dengan kualitas terjamin dan terkahir mudah dan ramah karena pengukuran yang akurat untuk pemakaian gas dan sistem penagihan pascabayar.
