BANTUL, KRJOGJA.com - DPD LDII Kabupaten Bantul menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VIII. Agenda lima tahunan tersebut juga dalam rangka mengevaluasi kinerja kepengurusan dan memilih pengurus lima tahun ke depan.
Nanang Dwi Antoro terpilih kembali sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul masa bhakti 2022-2027. Musda VIII LDII Bantul mengambil tajuk "Mewujudkan Generasi Emas Profesional Religius dan Berbudaya untuk Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Bantul yang Harmonis, Sejahtera dan Berkeadilan".
Hadir dalam pembukaan Musda, Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih, Ketua DPW LDII DIY, Atus Syahbudin, SHut., M.Agr., Ph.D., Sekretaris DPW LDII DIY Drs H Gathot Wardoyo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantul Damba Aktifis, perwakilan Kemenag Bantul, Kodim 0729/Bantul, Polres, Kesbangpol, Kwarcab Pramuka, MUI, PCNU dan PD Muhammadiyah Bantul.
Halim mengatakan, semoga LDII ke depan makin solid dalam berkiprah mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bantul. Halim menyoroti masalah yang tengah dihadapi bangsa Indonesia termasuk di Kabupaten Bantul. Diantaranya tentang lingkungan hidup, khususnya pengolahan sampah.
"Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Piyungan sudah melebihi kapasitas, oleh karena itu solusinya persoalan sampah harus diselesaikan di tingkat desa, caranya dengan memilah sampah dari rumah tangga. Maka program LDII tadi tepat dari sampah menuju jariyah," ujarnya.
Selain itu, Kabupaten Bantul sekarang ini juga dihadapkan masalah keamanan yakni klithih dan kenakalan anak remaja. Halim mengajak seluruh ormas keagamaan dan SDM yang kompeten untuk menangani masalah penyakit psikologi dan moral yang dialami sebagian anak remaja tersebut.
"Sudah tepat sekali tema Musda VIII LDII Mewujudkan Generasi Emas Profesional Religius dan Berbudaya untuk Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Bantul yang Harmonis, Sejahtera dan Berkeadilan," jelasnya.