KULONPROGO, KRJOGJA.com - Bupati Kulonprogo Drs Sutedjo mengingatkan jajaran karyawan dan karyawati Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat (Perumda BPR) Bank Kulonprogo untuk tetap semangat dan meningkatkan kinerja mereka pada 2022.
Keberhasilan peningkatan laba dan aset serta bertambahnya jumlah penyaluran kredit maupun nilai deposito sangat ditentukan oleh kemampuan kerja kalangan direksi maupun para karyawan dan karyawati lembaga perbankan ini.
"Semua sektor terdampak pandemi Covid-19. Tapi kita tidak boleh menyerah pada keadaan dan sebaliknya teman-teman harus tetap semangat dan melawan sehingga bisa survive atau bertahan hidup dan memenangkan 'peperangan' melawan pandemi Covid-19. Sehingga ke depan Bank Kulonprogo akan terus memberikan manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan wilayah Kabupaten Kulonprogo," kata Sutedjo saat memberi motivasi karyawan dan karyawati Perumda BPR Bank Kulonprogo di Gedung Administrasi Lantai 3 YIA, Sabtu (22/1/2022).
Dalam Sosialisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) Perumda BPR Bank Kulonprogo Tahun 2022, Bupati Sutedjo mengingatkan para direksi dan seluruh karyawan karyawati agar dalam menjalankan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Kulonprogo tersebut jangan sampai ada perusahaan dalam perusahaan. Atau adanya sikap kongkalikong dari kalangan karyawan. Hal tersebut sangat penting untuk menghindari perusahaan kolaps atau bangkrut.
Bupati mencontohkan, dulu di Kapanewon Sentolo ada perusahaan jamur merang cukup besar. Karena pengelolaannya tidak beres bangkrut.
"Bagaimana tidak bangkrut, lha wong jerami yang diangkut truk masuk, kemudian di timbang kemudian keluar lalu masuk lagi dan timbang lagi. Sehingga tidak ada yang diproduksi dan akhirnya bangkrut," ungkapnya mengingatkan pengelolaan Bank Kulonprogo harus benar-benar profesional dan tidak boleh main-main.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Ary B Prass