BANTUL, KRJOGJA.com- Pemerintah harus serius menangani seni budaya dan memberikan perhatian kepada pelaku seni budaya yang selama pandemi Covid-19 mengalami keterpurukan. Hal tersebut dikemukakan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr Salim Asegaf Al- Jufri pada acara sarasehan budaya yang digelar Bidang Seni Budaya DPW PKS DIY di Rumah Budaya Tembi Sewon Bantul Sabtu (6/11/2021).
Hadir pula sebagai nara sumber dalam acara tersebut, Dr Abdullah Fikri Fakih anggota DPR RI yang juga ketua PKS Jatijaya (DIY, Jatim, Jateng), Dr Sukamto anggota DPR RI dan Dr Agus Mashudi ketua DPW PKS DIY. Diikuti sekitar 90 pelaku seni budaya dari DIY, meliputi seniman dalang, kethoprak, teater, sinden, karawitan dan lainnya.
Ditegaskan , PKS akan memperjuangkan apa yang dikeluhkan lewat aspirasi mereka saat mengikuti gelar budaya di Rumah Tembi tersebut.
"Kami punya kader- kader di DPR RI, karena itu kami akan memperjuangkan apa yang disampaikan lewat aspirasi para pelaku seniman dan budayawan ini,'' papar Dr Salim.
Sementara para seniman yang terdiri dalang, kethoprak , teater dan lainnya di Rumah Budaya Tembi. Hampir semua seniman menyampaikan keluhan tentang keberadaan mereka saat ini, setelah terdampak Covid-19.
Aspirasi yang disampaikan para pelaku seni dan budaya di DIY akan dibawa ke pusat untuk disampaikan ke pemerintah pusat.