SLEMAN, KRJOGJA.com- Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah direhabilitasi bisa kembali di tengah masyarakat. Peresmian Gedung Penunjang Pelayanan/Sarana Promosi "Kalandra" yang membawa semangat kegembiraan sesuai tema HUT ke-83, RS Jiwa Grhasia Tumbuh dan Tangguh dalam Kesetaraan menjadi Puncak Perayaan HUT ke-83 RS Jiwa Ghrasia, Sabtu (30/10/2021) di Jalan Kaliurang Km 17, Pakem, Sleman.
"Gedung baru untuk kantin yang bersih dan sehat juga ruang showroom pameran craft hasil karya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Rawat Inap (Rehabilitasi). Dengan dukungan masyarakat bisa mendapatkan hak sebagai makhluk sosial, tanpa merasa berbeda," tutur Direktur RSJ Grhasia dr Akhmad Akhadi Syamsu Dhuha MPH kepada KR di sela peninjauan gedung usai diresmikan.
Peresmian oleh Asisten Sekda Bidang Pemberdayaan SDM Ir Aris Riyanta MSi didampingi Kepala Dinas Kesehatan DIY drg Pembajun Setyaningastutie MKes dan tamu undangan lain. "Dengan membawa suasana gembira, optimis, pameran hasil karya ODGJ bisa mengubah stigma buruk yang selama ini melekat pada ODGJ. Agar setelah rehabilitasi (pemulihan) ODGJ bisa mandiri dan diterima di tengah masyarakat," tegas dr Akhmad.
Senada Aris Riyanta mengapresiasi terobosan dan inovasi yang dilakukan RSJ Grhasia dengan pelayanan istimewa, fasilitas yang cukup baik, masyarakat akan merasa nyaman menghapus stigma negatif ODGJ.
"Demikian pula pasien rehabilitasi menjadi senang dan tidak tertekan sehingga pemulihan bisa cepat, terbukti ada alumni RSJ Ghrasia yang tadi testimoni dan sukses menjadi pengusaha tempe," ucap Aris.
Sedang Kadinas drg Pembajun menyatakan HUT Ke-83 RSJ Ghrasia menjadi momentum yang bagus bahwa ODGJ yang telah menjalani rehabilitasi bisa kembali ke tengah masyarakat dengan optimisme. "Seperti tadi dibuatkan video/film," ujarnya.
