WONOSARI, KRJOGJA.com - Suswaningsih Penyuluh Pertanian pada Balai Penyuluhan Pertanian Rongkop mengukir prestasi mendapatkan penghargaan Kalpataru. Keberhasilan tersebut diperolehnya dari kategori pengabdi lingkungan. Kegiatan pelestarian lingkungan yang dirintisnya berhasil merubah lahan kritis untuk dimanfaatkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“ Kegiatan membangun ketahanan konservasi lahan kritis, ketahanan pangan, dan pemanfaatan sumber pangan lokal. Fokus pengelolaan lahan pangan di Kalurahan Karangwuni Sagan, sedangkan pengelolaan lahan kritis berada di Kalurahan Melikan Kapanewon Rongkop,†kata Suswaningsih, Selasa (26/10/2021).
Atas keberhasilannya tersebut, Suswaningsih memperoleh apresiasi dan penghargaan tinggi dari Bupati Gunungkidul H Sunaryanta. Diungkapkan, pemanfaatan lahan non produktif meliputi pengembangan tanaman pangan dan kayu-kayuan dan tanaman lokal. Melalui pendampingan pengolahan hasil pertanian dengan tetap mempertahankan konservasit.
Kegiatan berada dilahan seluas 5 hektar dengan jenis tanaman kayu-kayuan. Tanaman pangan dengan sistem tumpangsari dengan luasan wilayah 903,7 m serta lahan pengembangan konservasi seluas 203 Ha.
“ Aktivitas pendampingan lainnya berupa pemanfaatan pekarangan jenis tanaman konsumsi sayuran cabe, sawi, terong dan tanaman konsumsi lainnya.  Serta penanaman hijauan pakan ternak jenis rumput gajah gluricide, turi dan lain sebagainya disertai pendampingan pengolahan dan pemanfaatan pupuk kandang,†ucapnya.
Suswaningsih menambahkan, selain kegiatan tersebut juga dilakukan pendampingan berupa kegiatan pengolahan hasil pertanian jenang dodol, kripik pisang, yang dikelola melalui Kelompok Wanita Tani. Kerja keras perempuan yang memiliki komitmen kuat dalam konservasi alam dan pemanfaatan lahan kering menjadi lahan produktif sejak tahun 1996 ini membuahkan hasil pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pada periode 3 tahun terakhir. (Ded)
