Terdampak PPKM, Baznas Bantu 500 PKL Destinasi Wisata 

Photo Author
- Selasa, 3 Agustus 2021 | 20:59 WIB
Ketua Baznas Abdul Madjid (tengah) didampingi Kadinas Pariwisata Joko Mursito menyerahkan bantuan. (widiastuti)
Ketua Baznas Abdul Madjid (tengah) didampingi Kadinas Pariwisata Joko Mursito menyerahkan bantuan. (widiastuti)

KULONPROGO (KRJOGJA. com- Selama PPKM Darurat Level 4 dilaksanakan, semua di sektor pariwisata di Kabupaten Kulonprogo ditutup dan berdampak pada Pedagang Kreatif Lapangan (PKL). Sebagai bentuk kepedulian terhadap PKL Destinasi Wisata, Baznas Kulonprogo memberikan bantuan Rp 200 juta, Selasa (03/08/2021).

"Alhamdulillah, kita diberi bantuan dari Baznas Kulonprogo untuk 500 PKL yang berada di destinasi wisata. Akibat PPKM Darurat Level 4 destinasi wisata ditutup, sehingga mau tidak mau mereka yang berada di dalam destinasi wisata terkena dampaknya langsung," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo Joko Mursito SSn MA.

Joko berharap bantuan bisa memberikan motivasi kepada para pelaku wisata yang ada di destinasi wisata yang ditutup, terutama PKL. "Mudah-mudahan juga bantuan ini bisa mengurangi beban mereka. Terima kasih kepada Baznas yang proaktif terhadap pelaku wisata," ujarnya.

Dijelaskan Joko, PKL yang paling banyak komunitasnya ada Pantai Glagah. Glagah diprioritaskan, karena di antara destinasi wisata Kulonprogo PKL yang terdampak langsung paling banyak di Glagah. Kemudian Congot, Trisik, dan beberapa destinasi yang perlu penanganan segera.

"Sebenarnya, 500 orang ini baru 20 persen dari sasaran sesungguhnya. Karena kita mempunyai 5.000 kalau ditotal seluruh pelaku, usaha jasa wisata, dan PKL. Tetapi ini sudah lumayan," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X