Berdirinya shelter tersebut sebagai komitmen untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan. Karena dishelter tersebut warga mendapatkan beragam fasilitas untuk mempercepat kesembuhan. Mulai dari makan bergizi tiga kali sehari, obat -obatan hingga oksigen.
"Setiap hari ada dokter dari puskesmas yang rutin mengecek kondisi warga yang menjalani isolasi dishelter," ujarnya.
Tidak hanya itu, meski sudah di shelter, pihak keluarga juga bisa mengirimkan makanan sesuai keinginan. Bahkan jika pasien harus dirujuk karena kondisi memburuk dari puskesmas memfasilitasi. Terkait dengan operasional semua ditanggung empat kalurahan di Kapanewon Sanden.
"Shelter ini kami dirikan bersama untuk masyarakat Kapanewon Sanden, silahkan melakukan isolasi di shelter dengan pengawasan dokter, jaminan makan, obat dan sarpras pendukung lainnya," jelasnya.
Di shelter tersebut sekarang terdapat 24 warga yang melakukan isoman. (Roy)