BANTUL, KRJogja.com- Sebagai dukungan program pemerintah terkait percepatan penyaluran Bantuan sosial (Bansos). Baik Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako/BPNT dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat seperti sekarang ini. Oleh karena itu, Bank Negara Indonesia (BNI) telah melakukan percepatan penyaluran Bansos tersebut. Sehingga masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia , termasuk Jawa Tengah dan DIY bisa menerima lebih awal.
"Upaya percepatan penyaluran Bansos merupakan tindak lanjut arahan presiden sebelumnya dan hasil rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menko Maritim & Investasi 22 Juli lalu,†ujar Moch Hisyam, Pemimpin BNI Kantor Wilayah 17, usai memimpin meeting virtual dengan seluruh Pemimpin Kantor Cabang BNI.
Dijelaskan, BNI wilayah17 dan jajarannya punya komitmen bahu membahu dalam mempercepat pencairan Bansos PKH, program sembako dan program pemerintah lainnya. Oleh Kementerian Sosial RI, BNI wilayah 17 diberikan tugas menyalurkan program sembako kepada 800 Ribu KPM dengan total dana sebesar Rp 480 miliar dan Bansos PKH kepada 600 ribu KPM dengan Total dana sebesar Rp. 420 miliar. â€Sekarang semua dana tersebut sudah langsung disalurkan kepada rekening sesuai peruntukannya," ujar Hisyam.
BNI juga sudah koordinasi dengan pemerintah daerah, provinsi, Kabupaten/Kota, Dinas Sosial, Satgas Covid, Aparat Keamanan dan Pendamping Bansos. Pihaknya juga memberikan informasi kepada KPM agar segera mencairkan seluruh Bansos yang telah diterima yaitu Program sembako/BPNT dalam 3 (tiga) tahap sekaligus yaitu Tahap VII, VIII dan IX dan Bansos PKH 1 (satu) Tahap. Selain itu, juga mengingatkan e-Warong/Agen46 penyalur Bansos untuk memastikan stock sembako tersedia dengan harga wajar. Termasuk memastikan kesiapan mesin EDC pada e-warong/Agen46, ATM BNI diseluruh Indonesia bisa beroperasi 24 jam dengan stock uang selalu terjaga.
â€Kami telah menyiapkan lebih dari 2 Ribu Agen46 penyalur Bansos dan lebih dari 1 Ribu mesin ATM yang bisa digunakan sebagai tempat transaksi Bansos KPM,†jelasnya.