SLEMAN, KRJOGJA.com - Korban meninggal dunia susur sungai pramuka SMPN 1 Turi, Jumat (21/2/2020) dipastikan menjadi 7 orang. Data TRC BPBD DIY per Sabtu (22/2/2020) pukul 04.20 WIB tersebut dibenarkan Kepala Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi.
Tim SAR Gabungan dari berbagai potensi masih terus melakukan pencarian di sepanjang Sungai Sempor hingga 7,91 kilometer ke arah selatan, tepatnya pertemuan Sempor dengan Selokan Mataram. Tim SAR diketahui mencari berbagai opsi yang mungkin terjadi dan membagi fokus pencarian menjadi 4 sektor.
“Pencarian terus dilakukan dan tim gabungan berbagai unsur terus bekerja. Ada 4 section yang menjadi fokus mulai titik awal-akhir, TKP,  tempuran Sempor dengan Bedog, Bedog dengan Selokan Mataram dan Jembatan Sungai Bedog Gamping,†ungkapnya pada wartawan.
Sementara terkait korban belum ditemukan yakni Yasinta Bunga (7b/Perempuan/13th) alamat Dadapan RT 5 RW 27, Donokerto, Turi dengan ciri di pipi ada tahi lalat, tinggi ±150cm, 40kg, kulit putih, rambut agak keriting sepinggang, Zahra Imelda (7D/Perempuan/12th) alamat Kenteng, Wonokerto, Turi dengan ciri hitam manis, tinggi 140 cm, rambut sebahu bergelombang, agak kurus) dan Nadine Fadilah (7D/Perempuan/12th) alamat Kenaruhan RT 5 RW 18 Donokerto, Turi dengan ciri kecil, kurus, kuning langsat, tinggi 140cm.
Untuk korban meninggal dunia hingga pagi hari ini terkonfirmasi :
- Sovie Aulia (8C/Perempuan/15th/Klinik SWA) da. Sumberejo RT 22 RW 6, Kaliurang, Srumbung, Magelang. Sudah dibawa pulang keluarga ke Magelang
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.