YOGYA, KRJOGJA.com - Dunia seni tanah air kehilangan salah satu maestro terbaiknya, Sabtu (16/7/2022). Jemek Supardi, seniman pantomim yang dikenal luas dengan kritik sosialnya tutup usia petang kemarin, dengan tenang.
Salah satu kerabat Jemek, Agus Haryanto, mengatakan, satu tahun terakhir almarhum mengalami masalah dengan pernapasan, ia mudah sesak nafas. Namun begitu, almarhum Jemek tidak dirawat di rumah sakit dan tetap kuat menjalani hidup sehari-hari seperti biasa.
“Beliau meninggal di rumah, tidak di rawat di rumah sakit, karena kondisinya ya biasa aja. Dan saat itu tidak ngedrop juga kesehatannya,†ungkap Agus.
Putri semata wayang Jemek, Kinanti Sekar, yang juga salah satu penari muda pertama kali menemukan Jemek tiada di rumah. Bahkan setelah disucikan, Sekar sendiri mendandani almarhum yang kemudian disemayamkan di rumah duka PUKY.
Seturut informasi terkini, Jemek Supardi dimakamkan di Makam Seniman Imogiri, Minggu (17/7/2022) hari ini pukul 13.00 WIB. Almarhum disemayamkan sejak kemarin di PUKY dan pukul 10.00 dilakukan misa arwah di lokasi tersebut.
Budayawan Emha Ainun Najib atau akrab disapa Cak Nun dengan khasnya mengatakan tidak akan mendoakan Jemek agar diterima Tuhan. Menurut Cak Nun, Jemek sudah resmi dipanggil oleh Tuhan, sehingga ia pasti diterima.
“Almarhum ini selalu menggembirakan kita, selalu pekerjaan utamanya membuat kita tertawa, bahagia. Dan dia sendiri dipanggil Tuhan dalam keadaan bahagia dan gembira. Kita belum tentu, kita mungkin menggembirakan orang lain tapi kita sedih. Tapi kalau Jemek ini dia menggembirakan dan dia sendiri seneng,†ungkap Cak Nun. (Fxh)