KULONPROGO, KRJOGJA.com - Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kapanewon Panjatan, Muktamiroh menjelaskan, meski pengelolaan kebun dan pengolahan produk Kelompok Wanita Tani (KWT) Wijaya Kusuma di Pedukuhan VII Kalurahan Cerme Kapanewon Panjatan sudah mandiri, tapi untuk mengoptimalkan kegiatan KWT tersebut agar kesejahteraan keluarga bisa meningkat maka perhatian pemerintah maupun kepedulian pihak-pihak lain tetap dibutuhkan.
"KWT Wijaya Kusuma memang dikelola secara mandiri, tapi untuk pengembangannya, ibu-ibu masih butuh perhatian dan pendampingan termasuk kemitraan dan stimulan agar usaha yang digeluti anggota KWT ini bisa berkembang," katanya saat berdiskusi dengan tokoh masyarakat peduli perkembangan KWT di Kulonprogo, H Marija ST MM MT, Minggu (5/6/2022).
Diungkapkan, selama pandemi Covid-19, KWT Wijaya Kusuma tidak pernah berkegiatan. Pihaknya bersyukur saat ini sudah ada kelonggaran terhadap penaganan Covid-19 sehingga, KWT tersebut mulai semangat lagi mengadakan kegiatan-kegiatan termasuk diskusi dengan tokoh yang peduli terhadap keberlangsungan KWT.