Meski begitu, ia memastikan bahwa ketersediaan kebutuhan pokok di DIY masih dalam kondisi aman berdasarkan hasil koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Komisi B menilai stok yang ada sudah mencukupi bahkan melebihi kebutuhan hingga akhir tahun.
"Hasil Rakordal menunjukkan stok kebutuhan pangan di kabupaten/kota sangat cukup hingga akhir tahun, bahkan lebih," ungkapnya.
Andriana berharap rangkaian langkah stabilisasi harga ini dapat berjalan optimal sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari pasar murah dan operasi pasar, serta menjalani libur Nataru dengan tenang tanpa terbebani lonjakan harga kebutuhan pokok. Kepada para pelaku UMKM kuliner dan pengelola parkir, Ketua Komisi B juga menghimbau agar tidak menaikkan harga makanan maupun tarif parkir secara tidak wajar selama periode liburan.
"DIY dikenal sebagai daerah yang ramah dan berkeadilan bagi wisatawan maupun warga, sehingga menjaga stabilitas harga merupakan bentuk tanggung jawab bersama dalam menciptakan iklim ekonomi yang sehat," tegasnya.
Baca Juga: Dari Dalam Sel, Nadiem: Pray For Sumatera
Di sejumlah wilayah di Indonesia, sebagian masyarakat saat ini tengah menghadapi bencana. Karena itu, momentum liburan hendaknya diisi dengan sikap empati, solidaritas, dan kepedulian sosial.
"Masyarakat dihimbau untuk lebih peduli dan berbagi, baik melalui donasi, dukungan moral, maupun aksi gotong royong lainnya. Komisi B DPRD DIY berkomitmen untuk terus mengawal stabilitas ekonomi daerah, melindungi kepentingan masyarakat, dan memastikan pelayanan publik berjalan optimal menjelang dan selama libur Natal dan Tahun Baru," pungkasnya. (Fxh)