Komisi B DPRD DIY Ingatkan Pemda Kendalikan Harga di Momen Libur Natal Tahun Baru

Photo Author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 13:10 WIB
TPID DIY sedang melakukan pemantauan ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional. (Foto: Asrul S/dok KR)
TPID DIY sedang melakukan pemantauan ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional. (Foto: Asrul S/dok KR)

Krjogja.com - YOGYA - Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari, S.E., M.I.P menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) bersama seluruh pemangku kepentingan terus memastikan kesiapan menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), terutama terkait stabilitas pasokan pangan, kelancaran distribusi dan pengendalian harga di pasar. Komisi B melakukan pemantauan intensif di sejumlah titik untuk memastikan masyarakat dapat menyambut libur akhir tahun dengan aman dan nyaman.

"Dalam beberapa hari terakhir, tercatat kenaikan harga sejumlah bahan pokok, terutama beras, cabai dan telur. Komisi B meminta Dinas Perdagangan dan instansi terkait untuk segera mengambil langkah stabilisasi, termasuk operasi pasar dan koordinasi distribusi agar harga-harga kembali terkendali," ungkap Andriana dikutip Jumat (5/12/2025).

Andriana yang karib disapa Ndari menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu memperkuat langkah antisipatif untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. Periode libur akhir tahun kerap disertai kenaikan permintaan dan potensi gejolak harga, sehingga upaya stabilisasi perlu dilakukan lebih awal melalui serangkaian pasar murah dan operasi pasar yang terkoordinasi dengan baik di seluruh wilayah DIY.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

"Menjelang Natal dan Tahun Baru ini kami mengimbau untuk disiapkan berbagai langkah antisipatif. Kami mendorong pemerintah melaksanakan pasar murah dan operasi pasar untuk menekan inflasi menjelang liburan ini," tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa arahan tersebut telah menjadi pembahasan dalam Rakordal dan langsung ditindaklanjuti oleh dinas-dinas terkait. Pelaksanaan pasar murah dan operasi pasar disebut telah berjalan di sejumlah titik, dan langkah ini menjadi strategi utama pemerintah DIY bersama kabupaten/kota untuk mencegah inflasi musiman yang biasa muncul pada masa liburan panjang.

"Pasar murah dan operasi pasar sudah dimulai lewat sinergi DIY dan kabupaten/kota. Harga boleh naik sedikit, tetapi jangan terlalu ekstrem. Pedagang tetap harus mendapat keuntungan, tapi jangan sampai memanfaatkan liburan untuk menaikkan harga terlalu tinggi," tegasnya.

Ketua Komisi B tersebut juga menyoroti pentingnya pengawasan di lapangan agar praktik merugikan yang sering muncul saat musim liburan dapat dicegah. Ia menekankan bahwa fenomena seperti lonjakan tarif parkir atau kenaikan harga makanan harus ditangani sejak awal agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Baca Juga: Matthijs de Ligt Menepi, MU Frustasi dan Tuai Hasil Seri

"Pokoknya hari ini kami dorong operasi pasar dan pasar murah agar situasi tetap terkendali," katanya.

Selain itu, Andriana turut mengungkapkan bahwa pihaknya sempat menerima keluhan langsung dari para pedagang terkait kondisi pasokan komoditas tertentu yang terdampak situasi alam dan iklim. Ia menilai persoalan ini perlu direspons cepat agar tidak mempengaruhi stabilitas harga di pasar.

Komisi B juga berencana memanggil mitra terkait untuk mencari solusi agar pasokan dan distribusi tetap berjalan lancar di tengah dinamika permintaan yang meningkat menjelang akhir tahun.

"Kemarin kami bertemu para pedagang dan banyak yang menyampaikan bahwa pasokan sejumlah komoditas terganggu akibat cuaca yang tidak menentu dan beberapa kasus gagal panen. Ini harus segera dicari solusinya bersama mitra terkait," jelasnya.

Baca Juga: Sembilan Negara Ikuti Jogjakarta Karawitan Festival

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB
X