Bank BPD DIY Siap 100 Persen Beri Dukungan Pemda untuk Elektronifikasi Transaksi

Photo Author
- Jumat, 18 Maret 2022 | 19:10 WIB
Dirut Bank BPD DIY Santoso Rohmad mendampingi Wakil Walikota Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menerima piagam pencapaian indeks ETPD 2021 terbaik nasional yang diserahkan Kepala Perwakilan BI DIY Budiharto Setyawan.
Dirut Bank BPD DIY Santoso Rohmad mendampingi Wakil Walikota Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menerima piagam pencapaian indeks ETPD 2021 terbaik nasional yang diserahkan Kepala Perwakilan BI DIY Budiharto Setyawan.

"Ketika saya pakai layanan QRIS Bank BPD DIY di RSUD Wirosaban sangat mudah dan lancar. Selain menerima pembayaran tunai, kedua parkir yang diujicobakan tersebut telah menerima pembayaran dengan menggunakan QRIS Bank BPD DIY," imbuhnya.

Sinergi lainnya adalah perluasan pemanfaatan mobile banking Bank BPD DIY Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Yogyakarta. Sebab Pemkot Yogyakarta sangat berharap seluruh ASN-nya sudah memiliki mobile banking Bank BPD DIY sehingga memudahkan nasabah jika ingin melakukan berbagai transaksi keuangan. Berbagai program elektronifikasi transaksi daerah yang dilakukan Pemkot Yogyakarta dengan dukungan penuh dari Bank BPD DIY inilah yang membuat pencapaian Indeks ETPD 2021 Kota Yogyakarta memperoleh peringkat terbaik.

"Kita pun menyiapkan infrastrukturnya terutama di Pemkot dengan penguatan jaringan internetnya. Karena dalam membangun sistem, maka harus ada basis data yang ter digitized. Itulah yang kita persiapkan, sehingga jika suatu saat terhubung dengan sistem Bank BPD DIY maka infrastruktur kita sudah siap sejak awal," jelas Kadri.

Melalui elektronifikasi transaksi daerah ini, Kadri menyebut pertama sangat membantu memenuhi akuntabilitas Pemkot Yogyakarta karena semua sudah by system. Akan diketahui kapan, dimana dan oleh siapa transaksi keuangan itu dilakukan sehingga tidak mungkin orang mengarang melakukan transaksi. Sehingga dipastikan dengan elektronifikasi tersebut, aspek akuntabilitas mampu dipenuhi. Kedua, aspek transparansi juga bisa tercapai karena mudah dilacak siapa yang bertransaksi.

"Harapan kami ini juga bisa mendorong pelaku ekonomi kecil terutama UMKM skala mikro mulai memanfaatkan fasilitas transaksi non tunai. Itu relatif efisien dan memudahkan mereka mengakses fasilitas pembiayaan dari perbankan apabila butuh modal. Secara umum, ekonomi Kota Yogyakarta meningkat dan aspek efisiensi juga bisa kita penuhi," pungkasnya. (Ira)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X