Magic Leadership, Belajar Cara Survive dan Berkembang di Dunia Bisnis

Photo Author
- Senin, 1 Juli 2024 | 12:42 WIB
Seminar Magic Leadership yang digelar oleh KAMAJAYA Business Club berkolaborasi dengan Komunitas Sales Indonesia.
Seminar Magic Leadership yang digelar oleh KAMAJAYA Business Club berkolaborasi dengan Komunitas Sales Indonesia.

KRjogja.com - YOGYA - KBC (KAMAJAYA Business Club) yang diketuai Ir. Fransiscus Go, SH, berkolaborasi dengan KOMISI (Komunitas Sales Indonesia), menggelar “Seminar Magic Leadership”, Sabtu (29/6/2024). Acara ini berlangsung di Aveon Hotel Yogyakarta by Daphna International, dan dihadiri puluhan peserta.

Ketua Panitia, Henricus Yulianto Perdana dalam sambutannya mengatakan, magic leadership ini dapat mengajarkan peserta survive dalam kehidupannya walaupun sedang krisis sekalipun. “Ini bagian kedua dari Seminar Magic Marketing yang digelar Maret lalu. Strategi magic ini dilakonkan Mbah Dragon. Kolaborasi KAMAJAYA Business Club yang merupakan wadahnya para alumni Atma Jaya Yogyakarta, yang memiliki profesi profesional dan pengusaha, serta KOMISI yang merupakan wadahnya para sales dan leader salesnya, menjadikan seminar ini sangat bermanfaat menambah wawasan dan jurus baru menghadapi dan mengimbangi dunia bisnis yang selalu berkembang,” ujar Henricus yang juga pengurus KBC Divisi Seminar, sekaligus owner perusahaan di bidang kuliner dan bahan bangunan.

Henricus menuturkan, narasumber Herry Budijanto Dragono (dikenal Mbah Dragon) sangat berpengalaman dan merupakan seorang pimpinan, direktur maupun CEO. Mbah Dragon adalah direktur di Santoso Chemical, CEO HBD Consulting. “Pengetahuan yang diberikan Mbah Dragon supaya mengakomodasi peserta seminar baik mahasiswa, pekerja maupun pimpinan di suatu perusahaan,” kata Henricus.

Baca Juga: KB Gratis Antar Dokter RSU Mitra Paramedika Raih Penghargaan BKKBN

Dalam seminar itu narasumber memberikan ice breaking menggunakan tools sulap sebuah botol berisi air berwarna coklat. Botol tersebut kemudian dibolak balik. Seketika botol yang berisi air berwarna keruh tersebut berubah menjadi bening. Ice breaking yang diberikan bukan hanya sekedar ice breaking, tapi mengandung maksud tersendiri. “Pikiran kita harus dijernihkan, supaya kita bisa menangkap intisari dari seminar ini,” ucap Mbah Dragon.

Mbah Dragon lalu bercerita bagaimana dia menaikkan profit suatu perusahan berkali-kali lipat. Dia juga mengingatkan untuk selalu rendah hati, karena hal tersebut termasuk kunci kesuksesan. Dan yang tidak kalah penting, yaitu berdoa. Mbah Dragon mengingatkan untuk berdoa, bukan hanya diri sendiri dan juga mendoakan staff-nya. “Beliau menekankan, doa harus disertai usaha yang smart atau cerdas. Smart yang dimaksud adalah inovasi atau kreativitas, termasuk kreativitas ketika berhadapan dengan masalah,” kata Henricus.

Baca Juga: MotoGP 2024, Bagnaia Tampil Memukau di Assen

Di sela acara, Mbah Dragon juga membawakan sebuah trik sulap yang sangat menarik. Sulap yang kedua mengenai prediksi angka yang sesuai dan melibatkan tujuh peserta yang dipilih secara random. Makna atau pelajaran yang bisa diambil dari trik sulap tersebut, adalah seorang pemimpin bisa memprediksikan kejadian apa yang akan terjadi, dan lebih mawas terhadap kinerja yang dimiliki.

Seminar ditutup dengan cerita filosofi lima jari seorang pemimpin. Jari jempol yang berarti mengayomi. Jari telunjuk yang berarti leader memberikan arahan dan delegasi kepada karyawan. Jari tengah berarti leader harus belajar supaya lebih berilmu. Jari manis berarti leader harus manis, artinya memberikan kebahagiaan kepada karyawan, dan jari kelingking yang berarti leader harus mau turun ke bawah.

Baca Juga: Anak-Anak Muda Gusdurian Main ke Gereja-Gereja di Banguntapan, Rawat Toleransi dan Kebhinekaan

“Terima kasih kepada para peserta. Nantikan acara kolaborasi dari KOMISI Yogyakarta mengandeng KBC. Seminar ini disponsori perusahaan milik alumni Atma Jaya Yogyakarta, seperti Nara Kupu Yogya, Sayur Kendal, Sonora FM, BPR Mandani Sejahtera Abadi (MSA), PT. Elsadi Kevinindo Persada, Babipedia, dan Light Group Indonesia dan lainnya,” sebut Umi Masruro, Ketua KOMISI Yogyakarta, didampingi Dedy Tani Keren (Sekretaris KBC sekaligus Sekretaris KOMISI Yogyakarta). (Rsv)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X