Ramadan Adalah 'Cuan' Bagi Pengusaha UMKM

Photo Author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 08:05 WIB
Pedagang pakaian (Dok. Humas Kementerian UMKM)
Pedagang pakaian (Dok. Humas Kementerian UMKM)

"Saat pertama memulai usaha, Pempek Nyai berkomitmen untuk menyajikan pempek sesuai dengan cita rasa aslinya. Mungkin ini alasannya kenapa pempek ini dicari banyak orang di Sukabumi. Selain jadi menu kudapan, kami juga menyiapkan hampers untuk lebaran. Karena biasanya saat lebaran itu orang mulai cari yang segar-segar, nah kebanyakan orang, cocok dengan cuko kami," katanya.

Hampir senada dengan Pempek Nyai, salah satu merek di ranah kuliner yang menjelma sebagai standar gaya hidup kaum urban Jakarta juga melemparkan pernyataan yang menguatkan hipotesis bahwa momen bulan Ramadan adalah saatnya meraup cuan.

"Kalau bicara bulan puasa memang ada peningkatan, meskipun enggak terlalu signifikan. Biasanya minggu kedua sampai akhir bulan puasa lebih bagus penjualannya, dibanding minggu pertama. Karena minggu pertama orang cenderung buka puasa di rumah buka bersama keluarga, buka di kantor atau acara lain," ujar Sammy, CEO Lawless Burgerbar Asia atau yang dikenal dengan merek dagang Lawless Burger.

Namun, Sammy melanjutkan, justru penjualan setelah Idulfitri biasanya meningkat pesat. Bahkan tahun-tahun sebelumnya, Lawless sampai harus mendatangkan perkerja paruh waktu untuk melayani pelanggan.

Baca Juga: Bank BPD DIY Fasilitasi Cek Kesehatan Gratis Setiap Awal Bulan Bagi Pensiunan

"Mungkin karena masyarakat sudah sebulan nggak bisa makan siang, terus tiba-tiba bisa makan siang. Membludaklah! Lawless sampai harus mendatangkan pekerja harian, yang biasanya kami rekrut khusus untuk akhir pekan saja," ujar pria yang juga berprofesi sebagai bassist band metal besar tanah air, Seringai, itu.

Menggeluti bisnis kuliner sejak tahun 2017 dengan omzet di atas Rp15 miliar per tahun, membuat Sammy dan tim Lawless paham untuk selalu mengambil langkah yang efisien dalam menyambut Ramadan.

Dengan branding Lawless yang masuk dalam kategori top of mind bagi para pecinta burger, maka terlibat dalam bazar sudah bukan menjadi prioritas. Sammy berpendapat, apa yang dilakukan kini tinggal memaintain apa yang sudah diperjuangkan bertahun-tahun lalu.

"Persiapan untuk Ramadan tahun ini, menyiapkan seputar menu spesial Ramadan, paket-paket buat keberamaan. Misalnya paket buka puasa, paket buat potluck. Sisanya persiapan outlet-outlet saja," ujarnya.(*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X