KRjogja.com - YOGYA - Bank BPD DIY mendorong optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khususnya sektor produktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi DIY. Selain itu, KUR merupakan bentuk intervensi pembiayaan sektor produktif Bank BPD DIY guna mendukung UMKM naik kelas dan berkelanjutan. Pada 2025, Bank BPD DIY menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp1,22 triliun yang terdiri dari KUR konvensional sebesar Rp1,1 triliun dan KUR syariah sebesar Rp127,5 miliar.
Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad menyampaikan penyaluran KUR adalah salah satu strategi Bank BPD DIY untuk membantu UMKM tumbuh berkelanjutan di tengah tantangan efisiensi anggaran. Supaya penyaluran KUR lebih optimal bagi UMKM, Bank BPD DIY menawarkan sejumlah skema KUR yaitu super mikro, mikro, kecil, dan kredit usaha alat dan mesin pertanian (alsintan).
"Bank BPD DIY tetap berupaya mencari terobosan-terobosan agar penyaluran KUR bisa mencapai target dan tetap berkualitas. Kuncinya KUR Bank BPD DIY yang berbasis mikro ini sangat penting untuk mendorong UMKM supaya bisa naik kelas," ujar Santoso dalam Sapa Sore Teras Malioboro Beskalan, Senin (24/2/2025) malam.
Baca Juga: Operasi Keselamatan Candi 2025 Berakhir, 59.776 Pelanggaran Ditindak
Sapa Sore Teras Malioboro yang diinisiasi Bank BPD DIY ini diawali dengan window shopping di Teras Malioboro dilanjutkan dengan Sosialisasi Kebijakan Penyaluran KUR 2025 oleh Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan BUMN Bidang Jasa Keuangan dan Usaha Bisnis Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian RI Gunawan Pribadi.
Selanjutnya Talk show 'Kolaborasi dan Akses Modal Untuk Bisnis Berkelanjutan' dengan pembicara Dirut Bank BPD DIY, Asdep Pengembangan BUMN Bidang Jasa Keuangan dan Usaha Bisnis Kemenko Perekonomian, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Ibrahim, Kepala OJK DIY Eko Yunianto dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) DIY Srie Nurkyatsiwi.
Berikutnya dilanjutkan dengan penyerahan CSR Bank BPD DIY untuk sarana Daan prasarana (sarpras) Teras Malioboro sebesar Rp 200 juta oleh Dirut Bank BPD DIY kepada Kepala Dinas KUKM DIY. Rangkaian acara ditutup dengan Awarding Penyaluran KUR 2024.
Santoso mengatakan Bank BPD DIY telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 1,1 triliun kepada kurang lebih 13.000 debitur selama 2024 lalu. Supaya penyaluran KUR Bank BPD DIY mempunyai daya dukung menggerakkan perekonomian DIY bersama OPD terkait. Seperti berkolaborasi dengan Dinas KUKM DIY bersama -sama mengembangkan UMKM sehingga sustainable atau pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
Baca Juga: Masyarakat Dukung Wisata Bersih di Pantai Parangtritis
Kepala Perwakilan BI DIY Ibrahim menyebut BI mempunyai dua pendekatan. Pertama dari sisi supply yang dukung kebijakan makroprudensial berupa insentif kepada perbankan untuk menyalurkan kredit kepada UMKM. Kedua dari sisi demand berupa pendekatan kepada UMKM bekerjasama dengan stakeholder terkait lainnya seperti pendampingan supaya UMKM bisa berkembang.
"Jangan sampai hanya mengejar target penyaluran KUR tetapi mengalihkan prinsip kehati-hatian. Selanjutnya dari sisi pengawasan pelaporan realisasi KUR termasuk peruntukan sesuai kriteria, plafon dan suku bunga. Ada pula pelindungan konsumen, kami harus meyakini bank ini telah menjelaskan calon debitur terkait manfaat dan resiko," imbuh Kepala OJK DIY Eko Yunianto.
Sementara itu, Asdep Pengembangan BUMN Bidang Jasa Keuangan dan Usaha Bisnis Kemenko Bidang Perekonomian RI Gunawan Pribadi menambahkan Pemerintah ingin penyaluran KUR diarahkan sesuai aturan sebesar 60 persen bagi sektor produktif, diantaranya sektor perdagangan bisa jualan angkringan dan sebagainya agar terjadi multiplayer effect sangat luas. Termasuk perlu mendorong KUR linkage koperasi atau penyaluran KUR bagi UMKM via koperasi.
"Kami akan menyiapkan bersama dan minta arahan dari pusat seperti apa koperasi, dalam hal ini koperasi simpan pinjam yang bisa di channeling dengan UMKM untuk penyaluran KUR. Kita harapkan ada piloting project sebagai contoh menginspirasi koperasi lainnya di DIY agar bisa menyalurkan KUR bagi UMKM," tandas Kepala Dinas KUKM DIY Srie Nurkyatsiwi.
Baca Juga: Ditemukan Mayat Perempuan di Serambi Mushola DPRD Bantul