ekonomi

DIY-Jateng Pasar Menarik bagi BRI Finance, Ini Faktornya

Selasa, 31 Oktober 2023 | 18:45 WIB
BRI Finance turut serta menyemarakkan FinExpo BIK 2023. (istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - Perekonomian DIY dan Jawa Tengah semakin menggeliat pascapandemi. Kondisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi industri jasa keuangan untuk memperluas pasarnya di daerah tersebut. Seperti dilakukan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) yang terus memperluas pasar di DIY dan Jateng.

Plt Direktur Utama BRI Finance Primartono Gunawan mengatakan, bukan tanpa alasan pihaknya memperbesar pasar pembiayaan di Pulau Jawa. Pasalnya terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi pasar pembiayaan yang tinggi, di antaranya DIY dan Jateng.

Baca Juga: Paguyuban Properti Klaten Minta Aturan 5.000 M2 Dihapus

Menurut Prima, sapaan akrab Primartono Gunawan, faktor pemicu kenaikan tren pembiayaan didasari peningkatan mobilitas masyarakat pascapandemi. Hal tersebut mendorong aktivitas ekonomi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Pendapatan yang lebih tinggi mendorong masyarakat melakukan konsumsi barang tahan lama seperti kendaraan bermotor dan kebutuhan tambahan dana lainnya.

"Memasuki pertengahan 2023, perkembangan ekonomi di wilayah DIY dan Jateng terus menunjukkan hasil yang meningkat. DIY memiliki prospektif yang bagus ke depan karena ekonomi di wilayah tersebut ditopang sejumlah
bisnis UMKM yang kian maju dan berkembang," ujar Prima, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Ingin Beli Tanah, Dsen di Sleman Ini Tertipu Rp 700 Juta

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rata-rata peningkatan piutang pembiayaan di Yogyakarta mencapai kisaran Rp 29 miliar year to date (ytd). Sedangkan Jateng rata-rata kenaikannya sekitar Rp 60 miliar ytd. Sementara Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga Agustus 2023, kredit kepemilikan mobil di DIY tumbuh 15,47 persen year on year (yoy). Penyaluran pembiayaan konsumer
di BRI Finance sendiri untuk wilayah DIY dan Jateng hingga September 2023
sudah mencapai lebih dari Rp 100 miliar.

Prima pun menjelaskan, untuk memperluas penyaluran pembiayaan di DIY dan Jateng, BRI Finance ikut berpartisipasi dalam beberapa acara yang diselenggarakan oleh regulator maupun induk usaha yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Salah satunya, BRI Finance turut berpartisipasi di acara FinExpo yang merupakan agenda tahunan OJK dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK),
26-29 Oktober 2023 di Yogyakarta. Untuk mengoptimalkan momentum BIK, BRI Finance menawarkan sejumlah promo menarik sesuai kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Literasi Keuangan OJK dan Berijalan, Mahasiswa Dilatih Mengenali Investasi Bodong

"Dalam rangka mendukung Program BIK, perseroan memberikan beragam penawaran menarik bagi debitur di seluruh Indonesia. Seperti uang
muka mulai dari 20 persen untuk pembiayaan mobil baru dan suku bunga mulai dari 0,31 persen perbulan. Adapun tenor yang ditawarkan hingga 6 tahun. Sedangkan untuk segmen mobil bekas, BRI Finance menawarkan suku bunga kompetitif khusus mobil bekas premium sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Sebagai bagian dari BRI Group, BRI Finance juga ikut meramaikan acara Pekan Raya Simpedes di berbagai daerah, salah satunya Yogyakarta pada Agustus 2023 lalu. BRI Finance terus aktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pengikatan fidusia untuk kendaraan bermotor dan literasi keuangan. "Upaya partisipasi dalam berbagai acara tersebut untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap perseroan dan tertarik menggunakan layanan dan jasa pembiayaan di BRI Finance," ujarnya.

Baca Juga: Pertamina Apresiasi Kinerja Kepolisian Jateng -DIY Ungkap Penyalahgunaan BBM

Perseroan pun menyediakan produk dan jasa yang sangat bersaing dan didesain sesuai kebutuhan masyarakat, baik dalam kepemilikan kendaraan dan fasilitas dana yang dapat digunakan sebagai kebutuhan modal usaha maupun konsumtif untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM di wilayah DIY dan Jateng. Hingga September 2023, produk pembiayaan mobil baru masih menjadi pembiayaan yang paling tinggi peminatnya di BRI Finance wilayah Yogyakarta. Dengan adanya promo khusus pembiayaan kendaraan diharapkan dapat mempertahankan kinerja pertumbuhan pembiayaan di Yogyakarta dan sekitarnya. (San)

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB