Novel dan Album 'Mendung Tanpo Udan' Resmi Diluncurkan

Photo Author
- Minggu, 20 Februari 2022 | 15:27 WIB
Peluncuran novel Mendung Tanpo Udan  (ist)
Peluncuran novel Mendung Tanpo Udan (ist)

YOGYA, KRJOGJA.com- Novel 'Mendung Tanpo Udan' karya Fairuzul Mumtaz resmi diluncurkan di Gedung The Ratan Panggungharjo Sewon Bantul, Jumat (18/02/2022) sore. Dalam kesempatan tersebut digelar konser musik teatrikal sebagai tanda peluncuran album 'Mendung Tanpo Udan' karya Kukuh Prasetya Kudamai yang terdapat di dalam buku tersebut.

Fairuz, panggilan akrabnya menyatakan, novel tersebut diadaptasi dari serial lagu 'Mendung Tanpo Udan'. "Penyamaan persepsi yang mungkin agak lama. Bertemu beberapa kali dan berdiskusi panjang dengan Kukuh. Setelah itu beberapa riset kecil saya lakukan,” kata Fairuz.

Meski demikian, Fairuz mengungkapkan tak langsung menuliskannya. Ia memilih mengendapkan lebih dulu dan kemudian menulis secara maraton.

"Sebelumnya, saya memberikan outline atau gambaran garis besarnya sebagai bahan diskusi dengan Kukuh dan Mas Popo selaku manajer. Tetapi itu berubah ketika mulai ditulis. Tidak seperti gambaran awal karena ada berbagai temuan dan pertimbangan. Tapi tentu saja tidak melenceng dari gambaran awal," jelas Fairuz.

Sementara itu, pencipta lagu Mendung Tanpo Udan mempercayakan sepenuhnya pengerjakan novel kepada Fairuz. Bagi Kukuh, ketika karyanya diinterpretasi ke dalam berbagai bentuk seni, itu membuktikan diterima di masyarakat.

“Saya kira itu satu bukti bahwa karya ini bisa diterima oleh masyakarat. Dari lagu aslinya, kemudian dicover dan dinyanyikan di banyak tempat itu membuktikan penerimaan masyarakat. Lalu ketika muncul bentuk lainnya, yaitu novel, ini tidak hanya sebuah interpretasi, tetapi juga apresiasi. Karya saya diapresiasi ke dalam bentuk novel, dan malam ini akan dipresentasikan dalam bentuk teatrikal. Semoga bermanfaat,” harap Kukuh.

Selain itu, dalam buku novel Mendung Tanpo Udan juga terdapat original album yang berisi 6 lagu. Lima di antaranya yang telah dipublikasikan, yaitu “Mendung Tanpo Udan”, “Udan tanpo Mendung”, “Mendung Ketemu Udan”, “Mendung Udan Terus Terang” dan “Udane Ora Roto”. Lagu terakhir diluncurkan pada Hari Valentine tahun ini. Sementara lagu keenam diperdengarkan saat acara dan hanya bisa didengarkan dengan membeli albumnya.

Sementara untuk konsernya, Kukuh menggandeng Wijil Rachmadhani sebagai lawan main yang juga memainkan peran Mendung di semua video klipnya. Selain itu, gitar dipegang Afif, cello dimainkan Jati, drum digebuk Bobi, terompet oleh Ade, dan di keyboard ada Rafael. Sementara Nabila dan Elen berada di backing vocal.

Menurut Ari Prabowo selaku manajer Kukuh Prasetya Kudamai, gelaran sore hingga malam tersebut digarap dengan serius dan merupakan bagian yang telah direncanakan dari awal. (Feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lima Fakta Menarik Film Timur untuk Isi Liburan

Rabu, 17 Desember 2025 | 21:45 WIB

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB
X