PADUAN Suara Gregorius Caecilia (GC) Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran Yogyakarta, merupakan paduan suara gereja. Meskipun begitu juga siap jika diminta membawakan lagu umum, lagu-lagu daerah dan nasional.
Demikian dituturkan oleh pelatih, aranger dan organis Paduan Suara Gregorius Caecilia Yohanes Siyamta. Bersama istri Nila dan anak perempuannya Tita, Siyamta bergabung dengan GC. Kebetulan memang mempunyai hobbi menyanyi. Disamping itu mereka bertiga juga bergabung dengan Eternal Choir (ECHO). Masih ditambah lagi juga bergabung dengan Paduan Suara Jogja Catholic Choir (JCC).
Menurut Siyamta di paduan suara tersebut menyanyi untuk bersyukur, memuji Tuhan dengan semangat melayani. Mengembangkan bakat dan memperluas pergaulan. "Pelayanan utama paduan suara yang kami ikuti mendukung tugas liturgi dalam Perayaan Ekaristi (Misa) di gereja. Baik gereja setempat (paroki) maupun gereja di luar kota Magelang, Surakarta, Purworejo, Gombong, Gua Maria Tritis, Sendangsono, dan sebagainya," tutur Siyamta di Yogyakarta, Rabu (2/9/2020).
Diluar tugas pelayanan, menurut Siyamta, kelompok paduan suaranya juga berpartisipasi dalam pementasan di MMTC, Bangsal Kepatihan, Graha Sarina Vidi, dan sebagainya.
Pada Juli 2019 PS Gregorius Caecilia melambungkan lagu Ave Verum karya WA Mozart (1791) dan Exsultate Justi karya Thomas Lud G & Viadana berhasil meraih Juara pertama dalam kategori Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) DIY 2019.
Selama masa darurat pandemi covid 19 praktis kegiatan pelayanan dan pementasan terhenti. Untuk mengobati kerinduan dalam bernyanyi dan mengasah penguasaan lagu, berusaha menampilkan paduan suara secara virtual. Bersama ECHO berhasil menampilkan empat lagu: Ampunilah Aku, Kulihat Ibu Pertiwi, Ya Namamu Maria dan Terpujilah Kasih dan Setia-Mu. Bersama PS Gregorius Caecilia menampilkan lagu Mars Berlian (Berbagi Peduli dan Perhatian).
Bersama Paduan Suara JCC dan Hudson Siyamta tampil dalam pentas Virtual HUT ke 80 Keuskupan Agung Semarang tanggal 25 Juni 2020. Tanggal 29 Agustus 2020 melaksanakan pelayanan Misa pertama kali dalam masa pandemi JCC dalam format koor kecil (10 orang + 1 organis) melayani Misa Sakramen Pernikahan di Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran Yogyakarta.(War)
