Fani Cahya Putra atau akrab dipanggil Fanikini dari Jogjakarta Video Mapping Project (JVMP)Â menambahkan, penyelenggaraan SUMONAR tahun ini mencoba untuk mengembalikan kebiasaan masyarakat umum yang bertemu, mengapresiasi karya seni cahaya, berjejaring untuk berbagi kebaikan apapun yang mana tahun lalu masih sangat terbatas dengan kondisi yang tidak mudah untuk diwujudkan seperti sekarang ini.
“Dalam perayaannya kali ini pula SUMONAR mengajak seniman yang belum pernah terjun di NFT (Non-Fungible Token), blockchain, dan setiap karyanya akan dimasukan ke galeri kita,†tambah Fani.
NFT (Non-Fungible Token) merupakan asset digital jenis aset digital yang saat ini sedang naik daun. NFT biasanya digunakan oleh seorang seniman untuk menjual karya seninya atau konten digital mereka. Hal ini dikarenakan, lewat NFT, aset atau karya digital bisa dijual dan dipastikan keasliannya, meskipun konten atau karya tersebut banyak diduplikasi dan beredar di internet. (Kn)