hiburan

Kolaborasi Sego Katul-Warkaban Bangkitkan Seni Budaya Bantul

Rabu, 18 Agustus 2021 | 05:10 WIB
Seniman seniwati asal Bantul. (Foto: Istimewa)

KOMUNITAS seni Seneng Gojek Kawulo Bantul (Sego Katul) berkolaborasi dengan Paguyuban Warga Kabupaten Bantul (Warkaban) menyelenggarakan pentas seni dan budaya secara daring pada Senin (16/8/2021) malam, bertepatan dengan malam peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

Sejumlah seniman lawak atau komedi, kethoprak, musik, tembang, pentas bersama secara live streaming di YouTube dan Facebook Live. Pentas ini mengundang ratusan penonton menyaksikan siaran langsung yang bisa dinikmati dari wilayah lintas provinsi.

Koordinator Komunitas Sego Katul, Aldo Iwak Kebo menuturkan, menyambut gembira dengan adanya kolaborasi komunitas seniman dan Paguyuban Warkaban ini.

Menurutnya, kerjasama ini akan mampu memberikan kesempatan para seniman tampil lagi setelah lewat 18 bulan aktifitas seni budaya menurun drastis. "Job sepi selama pandemi Covid. Seniman nganggur dan aktivitas nyaris tidak ada. Seniman harus berganti profesi untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga," papar Aldo.

Aldo menuturkan, pegiat seni dan budaya merupakan salah satu kelompok masyarakat yang terdampak serius selama pandemi Covid-19. Sehingga seniman seniwati di berbagai daerah tidak bisa pentas, bahkan nyaris tidak bisa bekerja sesuai keahliannya . Karena seluruh aktivitas seni berhenti yang akibatnya sumber penghasilan tidak ada.

Melihat ketidakjelasan kapan pandemi berakhir, sejumlah tokoh pegiat seni Bantul Yogyakarta berinisiatif mengadakan kolaborasi menghidupkan seni dan budaya melalui saluran online.

Hadir menyemarakkan pentas online perdana Sego Katul ini, selain Aldo sendiri, Pakde Jojon, Rini Widiyastuti, Pur Bonsai, Sihono, Pak Dukuh Fuad, Uud dan lainnya. Pentas guyon selama dua jam mengambil lakon 'Keris Perjuangan'.

Sementara Ketua Paguyuban Warkaban, Didik Rakhmadi menambahkan, kolaborasi Sego Katul- Warkaban ini diharapkan bisa memutar kembali roda berkesenian yang sempat berhenti akibat pandemi Covid-19 .

"Semoga gojekan kawula Bantul bisa pentas seminggu sekali secara daring yang tidak hanya ditonton warga Bantul saja, tetapi bisa ditonton di berbagai daerah, bahkan di luar negeri," pungkas Didik.(Jdm)

Tags

Terkini

Lima Fakta Menarik Film Timur untuk Isi Liburan

Rabu, 17 Desember 2025 | 21:45 WIB

Ratusan Anak Meriahkan Gelar Karya Koreografi Tari Anak

Minggu, 14 Desember 2025 | 13:00 WIB

'Penelanjangan Drupadi' Jadi Pembelajaran Lewat Tari

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:40 WIB