YOGYAKARTA merupakan kota penghasil banyak musisi berbakat, berbagai jenis aliran musik tumbuh dengan baik di Yogya, bahkan di tengah pandemi malah semakin banyak band dan musisi membuat karya dan semakin mewarnai blantika musik Indonesia, salah satunya band pendatang baru bernama SEPIJAK. Kdua personelnya: Memet Gkl dan Feri Fasha Renno membentuk SEPIJAK karena keresahan hati, setelah beberapa purnama berkutat di studio, mereka akhirnya membesut karya berjudul “Kembali Menyapaâ€.
Menurut Memet dalam siaran pers yang dikirim ke Redaksi KRJogja.com, single pertama “Kembali Menyapa†meceritakan tentang isi hati dan keresahaan selama perjalanan hidup yang begitu banyak rintangan, dan akhirnya menjadi bait lagu yang diharapkan mampu memberi semangat para pandemen musik dan sesama musisi supaya terus berkarya meskipun di tengah keterbatasan.
“Ini merupakan isi hati terdalam di sepanjang perjalanan hidup saya, banyak cerita silih berganti. Ada yang datang dan pergi, banyak orang menilai saya selalu baik - baik saja, padahal mereka tidak tau apa yang sedang saya rasa. Lagu ini cukup mewakili isi hati saya, tentang apa yang ingin saya curahkan. Semoga teman - teman selalu optimis menjalani hidup, karena berkarya bisa dari mana saja dan bisa melalui media apa saja, jika kita jujur pasti akan tersampaikan pesan dari lagu yang kita ciptakan,†jelas Memet GKL salahsatu personil SEPIJAK.
Karya ini juga melibatkan banyak pihak, mulai dari pembuatan video lirik yang epic dan dibikin oleh tim Elio Studios. Lagunya sendiri direkam di Satrio Piningit Studio dengan Music Arranger oleh Sasi Kirono yang merupakan salah satu produser musik ternama di Yogyakarta.
"Semoga dengan munculnya SEPIJAK kami bisa memberi semangat untuk musisi di Yogya dan Jateng khususnya, untuk terus berkarya meski kondisi saat ini banyak musisi terdampak, yang harus kita lakukan adalah menjaga mood supaya tetap baik dan bisa terus membuat karya. Salam dari kami SEPIJAK untuk teman-teman di seluruh Indonesia," tandas Memet.(*)