Minggu Palma Menjadi Pengingat Akan Jalan Salib Yesus yang Penuh Penderitaan

Photo Author
- Minggu, 13 April 2025 | 11:10 WIB
Peringatan Minggu Palma di Gunungkidul. (Foto: Bambang P/KR dok)
Peringatan Minggu Palma di Gunungkidul. (Foto: Bambang P/KR dok)

KRjogja.com - MINGGU PALMA tahun ini jatuh pada tanggal 13 April 2025, menandai dimulainya Pekan Suci bagi umat Kristiani, khususnya umat Katolik. Perayaan ini memperingati peristiwa penting dalam sejarah Kekristenan: kedatangan Yesus Kristus ke Yerusalem, disambut meriah oleh para pengikut-Nya sebelum Dia menjalani sengsara dan penyaliban. Perayaan ini menjadi momen refleksi dan persiapan spiritual menjelang perayaan Paskah.

Peristiwa Minggu Palma menggambarkan kemenangan dan kegembiraan, di mana Yesus disambut dengan daun palma sebagai simbol kemenangan dan kerajaan Allah. Namun, di balik kegembiraan tersebut, Minggu Palma juga menjadi pengingat akan jalan salib Yesus yang penuh penderitaan, yang akan berujung pada penyaliban-Nya. Kontras antara kegembiraan dan kesedihan inilah yang membuat Minggu Palma begitu bermakna bagi umat Kristiani.

Baca Juga: Fleksibilitas TKDN

Perayaan Minggu Palma bukan hanya sekadar peringatan historis, tetapi juga sebuah panggilan untuk merenungkan makna pengorbanan Yesus Kristus bagi keselamatan umat manusia. Perayaan ini mengajak kita untuk mempersiapkan hati dan pikiran untuk menjalani Pekan Suci dengan penuh refleksi dan introspeksi, merenungkan perjalanan hidup Yesus dan arti pengorbanan-Nya.

Daun palma yang diberkati pada Minggu Palma menjadi simbol penting dalam perayaan ini. Daun palma melambangkan kemenangan, kegembiraan, dan juga pengorbanan. Umat Kristiani sering membawa daun palma ke gereja untuk diberkati, lalu disimpan di rumah sebagai tanda peringatan akan peristiwa penting ini. Banyak yang membentuk daun palma menjadi salib kecil, sebagai simbol pengorbanan Kristus.

Baca Juga: Ketua PWI LS Bantul: Pemerintah Harus Hadir Menangani Polemik Ba'Alawi

Selain membawa dan memberkati daun palma, misa khusus Minggu Palma juga menjadi bagian penting dari perayaan ini. Misa ini biasanya diadakan baik pada Sabtu sore maupun Minggu pagi, tergantung pada kebijakan gereja dan keuskupan masing-masing. Dalam misa tersebut, umat Kristiani diajak untuk merenungkan makna kedatangan Yesus ke Yerusalem dan mempersiapkan diri untuk menjalani Pekan Suci.

Tradisi lain yang mungkin dilakukan di beberapa daerah adalah prosesi Minggu Palma, di mana umat Kristiani berjalan bersama-sama membawa daun palma menuju gereja. Proses ini melambangkan perjalanan Yesus menuju Yerusalem dan juga perjalanan rohani umat Kristiani menuju keselamatan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

21 November, Selamat Hari Ikan Nasional

Jumat, 21 November 2025 | 17:30 WIB

Sejarah Majapahit dalam Serat Babad Tanah Jawi

Kamis, 6 November 2025 | 17:30 WIB

22 Oktober, Hari Santri Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:50 WIB

Gerakan 30 September, Sejarah Kelam Indonesia

Selasa, 30 September 2025 | 12:10 WIB

Pejuang Emansipasi Wanita, Siapakah Kartini?

Senin, 21 April 2025 | 08:30 WIB
X