KRJogja.com — Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan termasyur dari tanah Pasundan (Jawa Barat).
Kerajaan ini berdiri pada tahun 923 Masehi di tanah Pasundan, tepatnya daerah Pakuan, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Mendesak, Edukasi HIV di Kalangan Remaja dan Mahasiswa
Menurut catatan sejarah, Kerajaan Pajajaran diinisiasi oleh Sri Jayabhupati. Sementara, di dalam Babad Selahardi, tertulis bahwa Kerajaan Pajajaran dibangun oleh Raden Kusuma.
Raden Kusuma sendiri merupakan putra bungsu dari Prabu Banjaransari, raja Keraton Segaluh. Keraton Segaluh adalah keraton yang berada di alam para lelembut.
Prabu Banjaransari memiliki pasukan yang kesemuannya berwujud perempuan. Saat beliau mangkat keprabon, tahta Kerajaan Segaluh diserahkan kepada kakak Raden Kusuma, yakni Raden Wanagada.
Baca Juga: Kelompok CSO Ajak Masyarakat Desak Pemerintah Hasilkan Kesepakatan Iklim Ambisius di COP-30
Sebelum mangkat, Prabu Banjaransari telah memberi wejangan agar Raden Wanagada dan Raden Kusuma hidup akur dan rukun.
Perseteruan Raden Wanagada dan Raden Kusuma
Meski telah diwanti-wanti untuk menjaga erat tali persaudaraan, perselisihan antara Raden Wanagada dan adiknya tak dapat dihindari.
Hal itu dipicu oleh kecemburuan Raden Wanagada terhadap Raden Kusuma. Sekalipun Raden Kusuma bukan seorang raja, ia memiliki banyak pengikut setia.
Menyaksikan hal tersebut, Raden Wanagada merasa iri sekaligus khawatir akan terancam kekuasaannya.
Raden Wanagada lalu memerintahkan pasukannya untuk membunuh Raden Kusuma beserta pengikutnya. Beruntung, Raden Kusuma telah lebih dahulu mengetahui rencana tersebut.
Sebelum pasukan kakaknya berhasil menyerbu, Raden Kusuma telah terlebih dahulu melarikan diri dengan menggondol seluruh harta simpanan Kerajaan Segaluh.