Pajajaran dalam Babad Selahardi: Kontestasi Dua Saudara

Photo Author
- Sabtu, 8 November 2025 | 20:40 WIB
Arca Raja Pajajaran Prabu Siliwangi (Historiana)
Arca Raja Pajajaran Prabu Siliwangi (Historiana)

KRJogja.com — Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan termasyur dari tanah Pasundan (Jawa Barat).

Kerajaan ini berdiri pada tahun 923 Masehi di tanah Pasundan, tepatnya daerah Pakuan, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Mendesak, Edukasi HIV di Kalangan Remaja dan Mahasiswa

Menurut catatan sejarah, Kerajaan Pajajaran diinisiasi oleh Sri Jayabhupati. Sementara, di dalam Babad Selahardi, tertulis bahwa Kerajaan Pajajaran dibangun oleh Raden Kusuma.

Raden Kusuma sendiri merupakan putra bungsu dari Prabu Banjaransari, raja Keraton Segaluh. Keraton Segaluh adalah keraton yang berada di alam para lelembut.

Prabu Banjaransari memiliki pasukan yang kesemuannya berwujud perempuan. Saat beliau mangkat keprabon, tahta Kerajaan Segaluh diserahkan kepada kakak Raden Kusuma, yakni Raden Wanagada.

Baca Juga: Kelompok CSO Ajak Masyarakat Desak Pemerintah Hasilkan Kesepakatan Iklim Ambisius di COP-30

Sebelum mangkat, Prabu Banjaransari telah memberi wejangan agar Raden Wanagada dan Raden Kusuma hidup akur dan rukun.

Perseteruan Raden Wanagada dan Raden Kusuma

Meski telah diwanti-wanti untuk menjaga erat tali persaudaraan, perselisihan antara Raden Wanagada dan adiknya tak dapat dihindari.

Hal itu dipicu oleh kecemburuan Raden Wanagada terhadap Raden Kusuma. Sekalipun Raden Kusuma bukan seorang raja, ia memiliki banyak pengikut setia.

Menyaksikan hal tersebut, Raden Wanagada merasa iri sekaligus khawatir akan terancam kekuasaannya.

Raden Wanagada lalu memerintahkan pasukannya untuk membunuh Raden Kusuma beserta pengikutnya. Beruntung, Raden Kusuma telah lebih dahulu mengetahui rencana tersebut.

Sebelum pasukan kakaknya berhasil menyerbu, Raden Kusuma telah terlebih dahulu melarikan diri dengan menggondol seluruh harta simpanan Kerajaan Segaluh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

21 November, Selamat Hari Ikan Nasional

Jumat, 21 November 2025 | 17:30 WIB

Sejarah Majapahit dalam Serat Babad Tanah Jawi

Kamis, 6 November 2025 | 17:30 WIB

22 Oktober, Hari Santri Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:50 WIB

Gerakan 30 September, Sejarah Kelam Indonesia

Selasa, 30 September 2025 | 12:10 WIB

Pejuang Emansipasi Wanita, Siapakah Kartini?

Senin, 21 April 2025 | 08:30 WIB
X