Pajajaran dalam Babad Selahardi: Kontestasi Dua Saudara

Photo Author
- Sabtu, 8 November 2025 | 20:40 WIB
Arca Raja Pajajaran Prabu Siliwangi (Historiana)
Arca Raja Pajajaran Prabu Siliwangi (Historiana)

Raden Kusuma beserta pengikutnya berlari menuju arah barat daya untuk mengamankan diri dari kejaran pasukan Raden Wanagada.

Raden Kusuma membangun Kerajaan Pajajaran

Pelarian Raden Kusuma beserta rombongan sampai di sebuah daerah lapang. Karena kelelahan, Raden Kusuma memutuskan untuk berteduh sejenak di bawah pohon sawo.

Pohon sawo itu berjumlah dua dan berdiri sejajar. Melihat hal tersebut, Raden Kusuma kemudian menamai wilayah tersebut dengan nama Pajajaran.

Selanjutnya, dengan dibantu oleh para pengikut setianya, Raden Kusuma mulai membangun wilayah Pajajaran.

Perlahan, tanah yang semula tak berpenduduk itu kian padat jejel-riyel oleh para pendatang.

Aktivitas masyarakat kian kompleks dengan beragam sektor garapan, seperti berdagang, bertani, serta berladang.

Akhirnya, Pajajaran mengukuhkan diri menjadi kerajaan dengan Raden Kusuma sebagai rajanya. Ia bergelar Prabu Anom Raden Harjakusuma yang kemudian mempersunting seorang gadis cantik sebagai permaisuri.

Perang Kerajaan Pajajaran melawan Segaluh

Berdirinya Kerajaan Pajajaran membuat Raden Wanagada selaku penguasa Kerajaan Segaluh merasa tersaingi.

Sementara, di lain pihak, Raden Kusuma justru membuat ulah dengan mencuri senjata pusaka Kerajaan Segaluh berupa meriam kembar.

Eskalasi permusuhan yang kian memuncak pada akhirnya menyulut perang besar.

Raden Wanagada beserta tentaranya menyerbu Pajajaran. Raden Kusuma yang juga telah siap sedia menyambut serbuan itu.

Kecamuk perang pada akhirnya berpihak ke Pajajaran. Raden Kusuma berhasil menumbangkan pasukan Segaluh yang ditinggal kabur raja dan patihnya.

Kemenangan Pajajaran membuat Raden Kusuma berhak untuk memboyong seluruh harta Segaluh, termasuk pasukan wanitanya yang berasal dari alam lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

21 November, Selamat Hari Ikan Nasional

Jumat, 21 November 2025 | 17:30 WIB

Sejarah Majapahit dalam Serat Babad Tanah Jawi

Kamis, 6 November 2025 | 17:30 WIB

22 Oktober, Hari Santri Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:50 WIB

Gerakan 30 September, Sejarah Kelam Indonesia

Selasa, 30 September 2025 | 12:10 WIB

Pejuang Emansipasi Wanita, Siapakah Kartini?

Senin, 21 April 2025 | 08:30 WIB
X