Krjogja.com -
JAKARTA - Menjelang pertemuan para menteri luar negeri di ASEAN Ministerial Meeting (AMM) and Post Ministerial Conferences (PMC) di Jakarta, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyorot situasi di Eropa yang masih panas akibat perang Rusia-Ukraina.
Sejak perang dimulai, Menlu Retno Marsudi telah mengimbau agar tumpah darah dihentikan. Menlu Retno menegaskan bahwa perang yang terjadi menghambat pemulihan global setelah pandemi COVID-19. ASEAN pun didorong agar solid.
"Situasi dunia saat ini masih dipenuhi rivalitas yang tinggi. Perang di Ukraina, masih terjadi sampai saat ini. Situasi ini sangat berdampak bagi upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19," ujar Menlu RI Retno Marsudi di Kemlu RI, Jumat (7/7/2023).
"Situasi ini juga berdampak pada suasana pembahasan di semua forum multilateral dan internasional. Di dalam situasi seperti ini, maka menjadi semakin penting bagi ASEAN untuk memperkuat soliditas dan kesatuannya agar dapat terus memainkan sentralitas," lanjutnya.
Selain itu, ada pula pertemuan trilateral antara Chair ASEAN, ASEAN Secretariat, bersama Norwegia dan Turki.(*)