Gardens by The Bay Singapura, Kombinasi Alam dan Teknologi yang Mendunia

Photo Author
- Sabtu, 22 Juli 2023 | 23:13 WIB
Supertree Grove salah satu ikon di Gardens by the Bay yang jadi daya tarik wisatawan. (Foto : Riyana Ekawati)
Supertree Grove salah satu ikon di Gardens by the Bay yang jadi daya tarik wisatawan. (Foto : Riyana Ekawati)

Krjogja.com - SINGAPURA adalah negara yang terbilang kecil tetapi memiliki banyak potensi wisata yang tidak kalah menarik dari negara lain. Salah satu tempat wisata terkenal di Singapura dan menarik untuk dikunjungi adalah Gardens by the Bay.


Gardens by the Bay merupakan salah satu objek wisata ikonik di Singapura. Keindahan dari kebun ini banyak menyita perhatian wisatawan dari penjuru dunia. Tidak heran jika Gardens by the Bay selalu menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan dari berbagai negara termasuk Indonesia saat berkunjung ke Singapura.


Gardens by the Bay merupakan salah satu destinasi wisata di Singapura yang merupakan kombinasi alam dan teknologi. Adanya perpaduan tersebut menghasilkan mahakarya yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.


[crosslink_1]


Gardens by the Bay menawarkan liburan yang tidak hanya menghibur dan menenangkan, tetapi juga mengedukasi pengunjung. Karena selama berada di Gardens by the Bay pengunjung tidak hanya bisa mengamati beragam tanaman lokal, tetapi juga aneka tanaman yang jarang ditemui. Hal itu dikarenakan koleksi Gardens by the Bay berasal dari berbagai habitat berbeda, dari yang beriklim dingin hingga hutan tropis.


"Sepanjang tahun 2022, Indonesia menjadi pengunjung wisata utama bagi Singapura dengan total 1,1 juta wisatawan. Di tahun 2023, kami dengan senang hati menyambut wisatawan dari Indonesia. Tentunya dengan pengalaman wisata yang fresh dan baru,"kata Area Director Singapore Tourism Board (STB) Indonesia (Surabaya), Lim Si Ting saat memimpin langsung fam trip media bersama Singapura Tourism Board (STB) baru-baru ini.


Gardens by the Bay adalah taman hijau seluas 101 hektar yang berada di tengah kota dekat dengan Marina Bay. Taman tersebut memiliki lima taman utama meliputi Cloud Forest, Flower Dome, Floral Fantasy, OCBC Skyway dan Supertree Observatory.





Gardens by The Bay Singapura, Kombinasi Alam dan Teknologi yang Mendunia


Bagi pengunjung yang datang ke Gardens by the Bay terasa ada yang kurang jika tidak mengunjungi Supertree Grove. Yaitu pohon buatan setinggi 16 lantai dibuat dengan model vertikal, menyerupai pohon raksasa.


Supertree Grove ramah lingkungan karena terbuat dari bahan beton bertulang dan dibungkus dengan rangka baja. Jika berkunjung pada siang hari, pengunjung tidak perlu takut kepanasan. Karena Supertree memiliki sebuah kanopi besar yang dapat memberikan keteduhan.


Meski begitu bagi wisatawan yang datang kesana saat malam hari tidak perlu risau. Karena pohon raksasa itu akan menyala dan menampilkan cahaya lampu yang cantik.


Perlu diketahui pohon raksasa itu terbuat dari empat bagian yaitu penguatan inti beton, batang, panel yang ditanam dan kanopi. Taman beserta pohon super ini memang sengaja dibuat pemerintah untuk melestarikan daerah hijau di Singapura.


Selain Supertree Grove, tempat yang tidak boleh terlewatkan saat berada di Gardens by the Bay adalah Cloud Forest yaitu rumah kaca yang juga ditumbuhi berbagai tanaman dari berbagai penjuru dunia. Sesuai namanya, tempat itu merupakan replika dari cloud forest atau hutan awan.


Tentunya tanaman yang ada ditempat itu adalah tanaman yang biasa hidup di habitat cloud forest. Cloud Forest atau hutan awan merupakan keajaiban buatan berbentuk kubah raksasa dilengkapi dengan hiasan tanaman rimbun, gunung berselimut kabut dan air terjun indoor.


Selain beberapa hal di atas Gardens by the Bay masih memiliki banyak area yang layak untuk disambangi. Diantaranya Heritage Gardens, tempatnya belajar sejarah dan budaya Singapura lewat cerita-cerita tentang tanaman. Selain itu ada pula area bermain anak Far East Organization Children’s Garden dan area Dragonfly & Kingfisher Lakes yang sejuk. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X